Hits Health: Hipertensi Picu Gagal Ginjal Kronis, Cacar Monyet Disebut 100 Kali Lebih Menyakitkan Dibandingkan Covid-19

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 30 Juli 2022 | 20:59 WIB
Hits Health: Hipertensi Picu Gagal Ginjal Kronis, Cacar Monyet  Disebut 100 Kali Lebih Menyakitkan Dibandingkan Covid-19
Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unggahan video seorang penderita gagal ginjal kronia viral di TikTok. Ia menceritakan awal mulanya didiagnosis gagal ginjal, gejalanya, hingga rangkaian pengobatan yang dijalaninya sekarang ini. Perempuan bernama Dianny Nurpatria ini tidak tahu pasti penyebab gagal ginjal kronis yang dideritanya. Tetapi, ia mengatakan bahwa dirinya memiliki riwayat penyakit bawaan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Benarkah jadi pemicu?

Pria bernama Luke Shannahan itu mengatakan bahwa cacar monyet bisa menyebabkan pasiennya menderita demam 38 derajat Celcius, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening yang berlangsung selama 2 hari. Ia bahkan mengingatkan bahwa infeksi cacar monyet 100 kali lebih buruk daripada virus corona Covid-19. Waduh!

Selengkapnya, baca di bawah ini!

1. Benarkah Hipertensi Bisa Picu Gagal Ginjal Kronis? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Benarkah Hipertensi Bisa Picu Gagal Ginjal Kronis? Ini Penjelasannya

Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)

Unggahan video seorang penderita gagal ginjal kronia viral di TikTok. Ia menceritakan awal mulanya didiagnosis gagal ginjal, gejalanya hingga rangkaian pengobatan yang dijalaninya sekarang ini. 

Perempuan bernama Dianny Nurpatria ini, pertama kali didiagnosis menderita gagal ginjal kronis pada Maret 2021 lalu. Saat itu, hasil pemeriksaan medis menunjukkan ginjalnya hanya berfungsi 5 persen. 

Baca selengkapnya

2. Penyintas Sebut Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Dibandingkan Covid-19, Kok Bisa?

Monkey Pox atau Cacar Monyet (Pixabay)
Monkey Pox atau Cacar Monyet (Pixabay)

Seorang pria AS yang bekerja sebagai bartender di Texas mengingatkan bahwa infeksi cacar monyet 100 kali lebih buruk daripada virus corona Covid-19. 

Baca Juga: Viral Kisah Perempuan Idap Gagal Ginjal Kronis dan Berita Kesehatan Populer Lainnya

Pria bernama Luke Shannahan itu mengatakan bahwa cacar monyet bisa menyebabkan pasiennya menderita demam 38 derajat Celcius, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening yang berlangsung selama 2 hari. 

Baca selengkapnya

3. Idap Gagal Ginjal Kronis, Dianny Harus Cuci Darah Tiap Hari dan Ceritakan Gejalanya

Penderita gagal ginjal kronis (TikTok/@dynnnp)
Penderita gagal ginjal kronis (TikTok/@dynnnp)

Unggahan video TikTok seorang penderita gagal ginjal yang menunjukkan aktivitasnya sehari-hari harus melakukan cuci darah hingga obat yang dikonsumsinya menjadi viral. 

Perempuan bernama Dianny Nurpatria (26) ini pertama kali didiagnosis menderita gagal ginjal kronis pasa Maret 2021 lalu. Saat itu, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa fungsi ginjalnya sudah 5 persen. 

Baca selengkapnya

4. Jangan Diabaikan, Gejala Kanker Langka Ini Sering Dikira Cuma Wasir

Ilustrasi Wasir, Kanker Langka (freepik)
Ilustrasi Wasir, Kanker Langka (freepik)

Banyak orang mungkin tidak menyadari kanker langka, seperti kanker dubur karena gejalanya yang mirip dengan wasir. 

Meskipun kanker dubur bukan salah satu dari 20 jenis kanker langka yang paling umum. Orang-orang perlu mengenai gejala kanker dubur. 

Baca selengkapnya

5. Update Covid-19 Global: Korut Laporkan Tak Ada Lagi Kasus Demam, Namun Para Pakar Meragukannya

Ilustrasi Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Covid-19. (Pixabay)

Korea Utara melaporkan kasus demam yang diduga sebagai Covid-19 pertama kali pada pertengahan Mei lalu. Kini, memberi update Covid-19 global, negara tersebut mengaku telah mencapai nol kasus demam pada Sabtu (30/7/2022).

Dilansir dari Reuters, otoritas negara terisolasi itu mengaku bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk mengatasi krisis Covid-19.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI