Suara.com - Banyak orang mungkin tidak menyadari kanker langka, seperti kanker dubur karena gejalanya yang mirip dengan wasir.
Meskipun kanker dubur bukan salah satu dari 20 jenis kanker langka yang paling umum. Orang-orang perlu mengenai gejala kanker dubur.
Karena, kanker dubur juga membutuhkan perawatan invasif seperti kemoterapi, radioterapi atau pembedahan yang menyebabkan kantong stoma.
Kanker dubur ini paling umum menyerang orang lanjut usia sekitar 80-84 tahun, tetapi tetap bisa menyerang semua orang dari segala usia.
Baca Juga: Beberapa Posisi Seks yang Paling Banyak Membakar Kalori
Adapun gejala kanker dubur, antara lain:
- Inkontinensia usus
- Sering buang air besar ke toilet
- Feses yang lebih encer
- Darah dalam tinja
- Gatal atau nyeri di sekitar anus
- Benjolan kecil di sekitar dan di dalam anus
- Keluarnya lendir dari anus
Dr Pavel Vitek, ahli onkologi radiasi terkemuka dari Pusat Terapi Proton di Praha, mengatakan kanker dubur salah satu jenis kanker langka.
Sayangnya, gejala kanker dubur sering disalahartikan sebagai wasir. Padahal, penyakit ini tidak boleh diremehkan.
Darah dalam feses, sering buang air besar, feses lebih encer, gatal dan nyeri di sekitar anus merupakan gejalanya.
Menurut situs web NHS, gejala lain kanker dubur termasuk benjolan kecil di sekitar dan di dalam bagian anus dan keluarnya lendir dari anus.
Baca Juga: Waspadai Penularan Cacar Monyet, Bisa Lewat Kontak Fisik dan Benda yang Terkontaminasi
"Jangan pernah merasa malu untuk memeriksakan gejala ini agar dokter mendiagnosisnya lebih awal," saran NHS dikutip dari Metro UK.
Sebuah penelitian menunjukkan pengobatan kanker dubur biasanya menggunakan terapi sinar proton yang efektif dan sedikit efek samping.