Suara.com - Berhubungan seks memang penting untuk menjaga keharmonisan hubungan. Tapi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk menghindari cedera ketika berhubungan seks.
Karena, cedera saat berhubungan seks ini bisa menyebabkan penis patah, penyakit menular seksual atau lainnya.
Berikut ini dilansir dari Womens Health Mag, beberapa hal yang tidak boleh diabaikan ketika berhubungan seks.
1. Mengesampingkan risiko IMS
Baca Juga: Mengenal Ebola: Jenis Virus yang Menginfeksi dan Jalur Penularannya
Leah Millheiser, asisten profesor klinis di Stanford University School of Medicine, mengatakan berhubungan seks tanpa kondom bisa meningkatan risiko infeksi menular seksual, terutama pada orang yang sering berganti pasangan.
Infeksi menular seksual ini bisa berupa gonore dan klamidia, yakni penyakit yang paling sulit diobati.
2. Menggabungkan kondom lateks dengan pelumas berbasis minyak
Pemakaian pelumas yang tidak tepat bisa membahayakan kesehatan Anda. Karena, tidak semua pelumas terbuat dari bahan yang sama.
Jika Anda menggunakan kondom lateks, jangan pernah menggunakan pelumas berbasis minyak, termasuk pelumas alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Asal Muasal Virus Corona Pertama dan Berita Populer Kesehatan Lainnya
Minyak dapat memecah lateks, sehingga kondom tidak berfungsi lagi. Jika Anda menggunakan kondom, selalu pilih pelumas berbahan dasar air atau silikon.
3. Memasukkan makanan ke dalam vagina
Jika Anda memasukkan buah atau sayuran ke dalam vagina, potongannya bisa tersangkut atau putus. Kondisiini bisa menyebabkan masalah pada bagian rektum.
4. Menekan pasangan untuk mencapai klimaks
Anda juga tidak bisa terlalu menekan pasangan untuk mencapai kepuasa seksual diri sendiri. Anda dan pasangan harus sama-sama memahami dan memenuhi kebutuhan seksual masing-masing.
5. Berhubungan seks terlalu keras
Para ahli memperingatkan bahwa Anda tidak boleh terlalu keras atau cepat melakukan seks penetrasi, karena bisa menyebabkan beberapa masalah vagina.
Seks penetrasi yang salah dan terlalu keras bisa menyebabkan penis patah. Cobalah melakukan hubungan seks penetrasi yang lebih santai.