5 Mitos soal Telur yang Banyak Dipercaya, Sudah Tahu?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Jum'at, 29 Juli 2022 | 18:36 WIB
5 Mitos soal Telur yang Banyak Dipercaya, Sudah Tahu?
Ilustrasi telur (Pexels/Polina Tankilevitch)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telur adalah salah satu makanan yang paling sehat dan kaya protein. Di sisi lain, telur adalah bahan yang paling serba guna dan bisa diolah berbagai macam. Namun ada beberapa mitos yang beredar di masyarakat soal konsumsi telur.

Agar tidak asal percaya, yuk intip beberapa mitos tentang telur yang masih banyak orang yakini, merangkum dari Health Shots.

1. Telur tidak boleh dimakan setiap hari

Faktanya, kecuali Anda alergi, makan telur setiap hari bukanlah masalah. Sebab telur adalah cara termudah untukmemenuhi jumlah protein harian. Selain protein, telur juga memiliki vitamin B12, B6, Kolin, folat dan vitamin D.

Baca Juga: Kapan Malam Satu Suro 2022? Ini Sederet Mitos Perayaan Tahun Baru Jawa

2. Telur coklat lebih sehat ketimbang putih

Faktanya tidak banyak manfaat nutrisi yang signifikan, meski ada perbedaan rasa karena jenis ayam dan terasa lebih enak bagi sebagian orang. Jadi coklat atau putih, semuanya sama.

3. Makan kuning telur bikin gendut

Faktanya, kuning telur adalah bagian yang paling banyak nutrisi. Pakar menjelaskan bahwa kuning telur sendiri tidak akan membuat gemuk, hanya akan memberi kelebihan kalori. Menghapus kuning telur juga akan menyebabkan hilangnya banyak vitamin dan mineral, yang paling penting adalah vitamin D.

Ilustrasi menggoreng telur. (Pixabay.com/Alexas_Fotos)
Ilustrasi menggoreng telur. (Pixabay.com/Alexas_Fotos)

4. Telur dapat meningkatkan kadar kolesterol

Baca Juga: Hari Hepatitis Sedunia, Berikut 7 Mitos dan Fakta tentang Virus Hepatitis

Faktanya, kolesterol dalam telur tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar kolesterol darah . Bahkan, telur dikemas dengan senyawa bioaktif yang bermanfaat. High-density lipoprotein (HDL) adalah kolesterol baik. Ini menghilangkan jenis kolesterol lain dari darah, jadi tingkat HDL yang sedikit lebih tinggi tidak buruk.

5. Cangkang telur harus dicuci untuk menghilangkan salmonella

Banyak yang percaya bahwa mencuci kulit telur dapat menghilangkan salmonella, bakteri penyebab penyakit bawaan makanan. Tapi yang mengejutkan justru sebaliknya. Mencucinya malah memungkinkan bakteri ini berpindah dari luar cangkang ke dalam.

Itulah 5 mitos soal telur yang mungkin belum Anda tahu. Namun ingat untuk tetap mengonsumsinya dalam batas wajar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI