Perokok Anak Anggap Rokok Elektrik Lebih Aman Dibandingkan Konvensional, Benarkah?

Jum'at, 29 Juli 2022 | 14:08 WIB
Perokok Anak Anggap Rokok Elektrik Lebih Aman Dibandingkan Konvensional, Benarkah?
Rokok Elektrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka perokok anak di Indonesia masih terbilang tinggi. Angka ini juga tidak hanya pada rokok konvensional tetapi elektrik yang sekarang sudah banyak digemari generasi muda.

Beberapa generasi muda juga memilih rokok elektrik karena dinilai lebih aman dan sehat dibandingkan batangan yang biasa dijual di warung. Padahal, hal tersebut adalah salah pemikiran karena keduanya sama-sama berbahaya.

Akibat adanya kesalahan informasi tersebut, banyak anak-anak di bawah umur yang sudah mulai merokok elektrik.

Salah satu perokok anak-anak di bawah umur ini adalah adik dari Ulfa, salah satu narasumber dalam acara Webinar Masihkah Pemerintah Berkomitmen Menurunkan Prevalensi Perokok Anak untuk Mencapai Target RPJMN 2020-2022?

Ilustrasi rokok elektrik (Shutterstock).
Ilustrasi rokok elektrik (Shutterstock).

Narasumber yang dirahasiakan bernama Ulfa ini mengaku, adiknya yang berumur 10 tahun rupanya sudah merokok elektrik. Ulfa mengatakan, adiknya tersebut awalnya diam-diam membeli rokok elektrik melalui online shop.

Tidak hanya itu, berdasarkan keterangan Ulfa awalnya adiknya itu tidak mengaku. Namun, akhirnya ketahuan kalau rokok yang dibelinya tersebut adalah miliknya. Rupanya, saat ditanya dari mana ia mengetahui rokok elektrik tersebut karena sering melihatnya di media sosial.

Bahkan, adiknya yang berumur 10 tahun ini sudah mengerti berbagai detail yang terdapat pada rokok elektrik.

“Adik laki-laki 10 tahun beli rokok elektrik 500 ribu di online shop. Saat itu adik saya enggak ngaku dulu karena prang tua melarang. Terus akhirnya ketahuan dan dia ngaku kalau itu miliknya. Pas ditanya tau dari mana, katanya lihat rokok elektrik di media sosial seperti tiktok,instagram, youtube,” ungkap Ulfa, Kamis (28/7/2022).

Tidak hanya adik dari Ulfa, narasumber yang juga disamarkan lainnya yaitu Rin. Mahasiswa yang satu ini mengaku telah berhenti dari rokok konvensional dan berganti ke elektrik. Menurut Rin, rokok elektrik memiliki kandungan yang tidak berbahaya sehingga aman.

Baca Juga: Kementerian Anak: Tidak Boleh Ada Iklan Rokok Sepanjang Jalur Menuju Sekolah

Ia sendiri mengaku alasan pindah ke rokok elektrik karena di lingkungannya banyak teman-teman yang melakukan hal tersebut. Selain itu, banyak juga iklan di media sosial sehingga membuatnya tertarik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI