Ditemukan Jenis Bakteri Mematikan untuk Pertama Kalinya di AS, Bisa Menyebabkan Melioidosis

Jum'at, 29 Juli 2022 | 10:55 WIB
Ditemukan Jenis Bakteri Mematikan untuk Pertama Kalinya di AS, Bisa Menyebabkan Melioidosis
Ilustrasi bakteri (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendeteksi adanya bakteri Burkholderia pseudomallei di tanah dan air di Amerika Serikat untuk pertama kalinya.

Bakteri Burkholderia pseudomallei dapat menyebabkan penyakit langka mematikan, disebut melioidosis. Infeksi membunuh 10 hingga 50 persen orang yang terinfeksi di seluruh dunia.

Dilansir Insider, bakteri diidentifikasi di tanah dan air di wilayah Gulf Coast di Mississipi selatan pada tahun 2020 dan 2022.

Sebanyak dua orang telah menderita melioidosis dan dirawat di rumah sakit. Keduanya pulih setelah mendapat pengobatan antibiotik.

Baca Juga: Rumor Bakteri Kolera Muncul di Wuhan Jadi Trending Topic Netizen di Cina: Ambil Pelajaran dari Covid-19

Kini, bakteri yang biasanya hidup di iklim tropis dan subtropis dianggap endemik di beberapa daerah di kawasan tersebut.

Ilustrasi bakteri dilihat dari mikroskop. (ua.depositphotos.com)
Ilustrasi bakteri dilihat dari mikroskop. (ua.depositphotos.com)

Meliodosis menyebabkan gejala seperti demam dan sakit kepala

Orang dapat terinfeksi Burkholderia pseudomallei melalui kontak langsung dengan tanah atau air yang terkontaminasi. Bisa juga melalui luka di kulit, menghirup udara yang mengandung bakteri, atau menelannya.

Meliodosis dapat menginfeksi organ apa saja, termasuk otak. Gejalanya bervariasi tergantung bagian tubuh yang terkena, yang bisa berupa demam, nyeri atau pembengkakan lokal, batuk, nyeri dada, kesulitan bernapas, sakit kepala, hingga kejang.

CDC pun meminta tenaga kesehatan setempat untuk mempertimbangkan infeksi meliodosis bila ada pasien yang menunjukkan gejala tersebut.

Baca Juga: Berawal dari Gigitan Nyamuk di Dahi, Pilot Wanita Ini Meninggal Dunia akibat Infeksi Bakteri

Umumnya, dibutuhkan dua hingga empat minggu setelah terpapar bakteri untuk gejala berkembang, tetapi bisa secepat dalam satu jam. Dalam lima persen kasus, gejala berkembang bertahun-tahun setelah terpapar.

Orang dengan penyakit komorbid, seperti diabetes, penyakit paru-paru kronis, penyakit ginjal kronis, kemungkinan besar bisa sakit atau meninggal karena meliodosis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI