Suara.com - Gwyneth Paltrow, seorang aktris Amerika Serikat baru-baru ini merekomendasikan mandi atau berendam air susu untuk mendapatkan banyak manfaat kesehatan.
Gwyneth Paltrow, memperlihatkan dirinya yang sangat nyaman ketika mandi air susu. Ia menyebutnya ini sebagai produk kecantikan yang sangat mahal.
Tapi, Gwyneth Paltrow bukanlah orang pertama yang mandi air susu. Mandi air susu ini sudah dilakukan sejak zaman Cleopatra, yang hidup dari tahun 69 hingga 30 SM.
Cleopatra sebagai Ratu Mesir suka sekali mandi dengan air susu asam keledai. Kebiasaan ini dipercaya bisa memberikan banyak manfaat untuk kecantikan.
Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Permen Karet untuk Menjebak Virus Covid-19 di Mulut
Karena, susu memiliki gula laktosa yang mengubah bakteri menjadi asam laktat, yang memiliki efek pengelupasan kimiawi pada kulit.
Tapi, Gwyneth mencoba mandi dengan air susu sapi, bkan susu kedelai. Ia pun mencoba mencari tahu manfaat yang diperolehnya dari mandi air susu sapi.
Mandi air susu sapi ini baik untuk masalah kesehatan kulit, seperti eksim, psoriasis, kulit kering dan terbakar sinar matahari.
Tidak banyak penelitian ilmiah yang mendukung hal ini, tetapi ada banyak bukti anekdot tentang manfaat mandi air susu selama ribuan tahun.
"Setelah menghabiskan akhir pekan berbaring di taman tanpa krim matahari, saya berharap susu akan bekerja dengan ajaib dan menenangkan bagian kulit yang terbakar," ujarnya dikutip dari Mirror UK.
Setelah menghabiskan 170 liter susu untuk mandi, ia mulai merasa kesehatannya membaik. Sehingga, ia semakin sering membawa susu berpergian untuk mandi.
Namun, akhirnya ia menemukan kekurangan dari mandi air susu. Kebiasaan mandi air susu ini membuat rambut panjangnya lebih kusut.
Tak hanya itu, telapak tangannya juga terasa sangat kasar. Padahal susu dipercaya memiliki protein, lemak, vitamin dan mineral yang bisa melembutkan kulit.