Suara.com - Seorang pria meninggal dunia karena serangan jantung setelah menyaksikan kematian muridnya sekitar 2 tahun sebelumnya.
Pria bernama Geoff Vezey, asisten kepala sekolah di Blackburn High School di Melbourne, Australia ini pernah menyaksikan muridnya, Timothy Fehring yang berusia 15 tahun meninggal selama kunjungan lapangan ke Eropa pada 28 Juli 2019.
Saat itu, muridnya sedang mengalami infeksi darah dan paru-parunya yang berubah menjadi sepsis tanpa disadari. Kemudian, muridnya meninggal dunia di hadapannya di kantor dokter di Wina.
Mulanya, pria itu menemukan muridnya tidak responsif dengan darah mentes dari hidungnya dan muntah-muntah. Meskipun, ia sempat membawa muridnya ke rumah sakit, muridnya justru lebih dulu meninggal dunia ketika tiba.
Baca Juga: Ilmuwan Kembangkan Permen Karet untuk Menjebak Virus Covid-19 di Mulut
Dua tahun setelahnya, pria itu pun meninggal dunia karena serangan jantung. Menurut keterangan keluarganya, serangan jantung yang dialami pria itu disebabkan oleh trauma melihat muridnya meninggal di hadapannya.
Karena itu dilansir dari Mirror UK, keluarga menuntut Departemen Pendidikan di negara bagian Victoria karena episode traumatis membuat pria itu mengalami cedera psikiatri akut.
Dokumen pengadilan pun menyatakan bahwa pria itu memang kesulitan untuk melupakan kematian muridnya dan menderita gangguan stres pasca trauma, kecemasan, depresi, dan serangan panik.
Pengalaman traumatis itu sangat merugikan Vezey dan bertindak sebagai faktor yang memicu kematiannya.
Sehingga, keluarga Vezey pun membawa kasus ini ke pengadilan untuk mendapatkan kompensasi atas situasi yang dialami pria tersebut.