Ilmuwan Kembangkan Permen Karet untuk Menjebak Virus Covid-19 di Mulut

Kamis, 28 Juli 2022 | 17:49 WIB
Ilmuwan Kembangkan Permen Karet untuk Menjebak Virus Covid-19 di Mulut
Permen karet. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti telah mengembangkan permen karet eksperimental yang dapat menjebak partikel virus penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, di air liur sehingga dapat membatasi penularan.

Ide ini dikembangkan oleh peneliti di School of Dental Medicine di University of Pennsylvania, yang memproduksi jenis permen karet khusus untuk meminimalkan penularan serta infeksi Covid-19.

Permen karet tersebut mengandung salinan protein ACE2, yang ditemukan pada permukaan sel manusia. Sel ini digunakan virus corona untuk menginfeksi tubuh.

Dalam percobaan tabung reaksi, peneliti menemukan bahwa partikel SARS-CoV-2 dari varian Delta maupun Omicron dapat menempel pada reseptor ACE2 pada permen karet.

Baca Juga: Studi Inggris: Pakai Face Shield Tidak Bermanfaat Kurangi Risiko Infeksi Covid-19

Hal itu membuat viral load dalam air liur turun ke tingkat yang tidak terdeteksi, lapor Oddity Central.

Mengunyah permen karet dipercaya dapat membakar kalori. (shutterstock)
Mengunyah permen karet (shutterstock)

"Karena penularan melalui hidung dapat diabaikan jika dibandingkan dengan penualran melalui mulut... mengunyah permen karet ACE2 dan menelan protein ACE2 harus meminimalkan infeksi, melindungi pasien Covid-19, dan mencegah penularan," kata pemimpin penelitian Henry Daniell.

'Perangkap virus' ini mengandung protein ACE2 yang dibawa engan sel selada yang direkayasa.

Tetapi, permen karet ini belum menjalani uji klinis, sehingga belum tau efektivitas sebenarnya pada manusia.

Namun, ini sudah direncanakan, dengan pasien Covid-19 dijadwalkan untuk masing-masing mengunyah empat permen karet setiap hari selama empat hari.

Baca Juga: Canggih Banget! Peneliti Ini Kembangkan Permen Karet yang Bisa Cegah Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI