Konsumsi Obat Setelah Minum Kopi, Amankah?

Kamis, 28 Juli 2022 | 16:47 WIB
Konsumsi Obat Setelah Minum Kopi, Amankah?
Ilustrasi minum kopi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kopi tampaknya telah menjadi 'teman' bagi banyak orang untuk menjaga produktivitas kerja agar tidak menurun di siang hari. Bahkan, tak sedikit yang mencandu, sehingga harus minum kopi setidaknya 2 sampai 3 gelas setiap harinya.

Minum kopi saat kondisi tubuh baik-baik saja, mungkin bukanlah masalah besar. Tapi ketika kondisi tubuh drop, alias sakit, dan mengharuskan kita minum obat, bagaimana aturannya agar tak terjadi kontraindikasi antara kopi dan obat?

Dengan kata lain, amankah minum obat setelah minum kopi?

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD. mengatakan, seseorang yang mengonsumsi kopi lalu minum obat pada dasarnya tidak berbahaya. Menurutnya, selagi yang dikonsumsi masih batas normal, maka itu bukanlah sebuah masalah.

Baca Juga: Waspada! 5 Jenis Minuman Ini Berisiko Lebih Tinggi Memicu Serangan Jantung

Namun, Prof. Zubairi menjelaskan, hal tersebut tetap harus dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu. Apalagi terdapat beberapa obat yang memang tidak cocok jika dikonsumsi dalam waktu dekat dengan kopi, yaitu teofilin (obat sesak napas) dan glimepirid (obat diabetes).

“Sebenarnya pada dosis normal enggak masalah. Dengan catatan harus dikonsultasikan dengan dokter jenis obatnya apa. Beberapa obat seperti teofilin (obat sesak napas) dan glimepirid (obat diabet) memang bisa dipengaruhi oleh kopi,” tulis Prof. Zubairi melalui akun twitter pribadinya, Rabu (27/7/2022).

Untuk kandungan yang terdapat pada teofilin sendiri memang kurang cocok dengan kopi. Hal ini karena kafein dan teofilin memeiliki efek yang sama sebagai relaksasi otot serta membuka saluran napas.

Hal tersebut akan mengganggu efektivitas dari teofilin yang dikonsumsi. Orang yang mengonsumsi ini sendiri juga bisa menjadi gemetar.

“Kombinasi kafein dan teofilin (untuk asma) akan dapat meningkatkan efek dari teofilin. Baik cara kerjanya, efektivitasnya maupun juga efek sampingnya. Kalau dosisnya itu 150 miligram, dosisnya akan lebih tinggi jika ditambah kopi. Kalau enggak tahan, pasien bisa gemetar,” sambungnya.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi ini Bisa Memperpendek Usiamu

“Jika ingin ngopi, beri saja jarak sekitar 1–2 jam setelah mengonsumsi obat. Tapi hal itu tetap didasari konsultasi dengan dokter,” tegas Prof. Zubairi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI