Selain Orang Dewasa, Anak-Anak Bisa Alami Obesitas dan Tekanan Darah Tinggi!

Kamis, 28 Juli 2022 | 16:07 WIB
Selain Orang Dewasa, Anak-Anak Bisa Alami Obesitas dan Tekanan Darah Tinggi!
Ilustrasi anak-anak (Unsplash.com/Mario Heller)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak-anak yang kelebihan berat badan karena menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk bersantai, berisiko menderita tekanan darah tinggi.

Tapi, ini tidak sepenuhnya kesalahan anak. Orangtua yang tidak mengarahkan anaknya untuk menjalani gaya hidup sehat seperti mengajak olahraga, juga perlu disalahkan.

Profesor Giovanni de Simone, dari University of Naples Federico II di Italia, mengatakan orangtua merupakan memegang peranan penting dalam perubahan gaya hidup keluarga dan perilaku kesehatan anak-anak.

"Sangat sering tekanan darah tinggi dan obesitas terjadi bersamaan. Gaya hidup pun pastinya mengambil peranan penting dalam dua kondisi tersebut," kata Giovanni de Simone dikutip dari Express.

Baca Juga: 2 Lab Disiapkan Buat Periksa Virus Cacar Monyet

Jarang bergerak, makan terlalu banyak makanan manis dan asin, serta kelebihan berat badan merupakan penyebab tekanan darah tinggi pada anak-anak dan remaja.

Ilustrasi tekanan darah tinggi (Pixabay.com/McRon)
Ilustrasi tekanan darah tinggi (Pixabay.com/McRon)

Temuan tim internasional didasarkan pada anak-anak berusia 6 hingga 16 tahun dengan hipertensi di seluruh Eropa.

Diet yang direkomendasikan untuk mengatasi kondisi ini, termasuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran segar serta konsumsi makanan tinggi serat lainnya, mengurangi garam dan menghindari minuman bersoda dan lemak jenuh.

Selain itu, orang dengan kondisi itu juga harus menghindari makanan ultra-olahan seperti burger, pizza, nugget ayam, keripik dan makanan siap saji.

Anak-anak harus melakukan setidaknya 1 jam olahraga sedang hingga berat setiap hari seperti jogging, bersepeda atau berenang dan tidak lebih dari dua jam untuk aktivitas yang tidak banyak bergerak.

Baca Juga: Hari Hepatitis Sedunia, Berikut 7 Mitos dan Fakta tentang Virus Hepatitis

"Orangtua perlu memperhitungkan jumlah waktu yang dihabiskan anak untuk berdiam diri duduk menonton TV atau bermain gadget dan olahraga," jelasnya.

Anda juga harus tahu bahwa obesitas dan hipertensu pada masa kanak-kanak bisa berkembang menjadi berbahaya secara bertahap. Kondisi ini bisa memicu masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke di kemudian hari.

Karena itu, diagnosis tekanan darah tinggi pada anak-anak sangat penting agar lebih mudah dikelola dengan menjalani gaya hidup sehat atau konsumsi obat-obatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI