WHO Menyarankan Pria dari Kelompok Gay dan Biseksual untuk Kurangi Pasangan Seksual

Kamis, 28 Juli 2022 | 16:00 WIB
WHO Menyarankan Pria dari Kelompok Gay dan Biseksual untuk Kurangi Pasangan Seksual
perbedaan gejala cacar monyet (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyarankan kepada pria yang berisiko terkena cacar monyet untuk sementara mengurangi jumlah pasangan seksual yang dimiliki.

Tedros mengatakan 98 persen kasus cacar monyet kali ini terjadi di kalangan gay, biseksual, dan pria yang berhubungan seks sesama jenis.

Karenanya, Tedros menyerukan kepada mereka yang berisiko itu untuk mengambil langkah pencegahan dari infeksi.

"Itu berarti membuat pilihan yang aman untuk diri sendiri dan orang lain, untuk pria yang berhubungan seks dengan pria. Ini termasuk, untuk saat ini, menguragi jumlah pasangan seksual Anda," kata Tedros, dikutip dari The Guardian.

Baca Juga: WHO Minta Kaum Homoseksual Batasi Pasangan Seks

Salah satu cara utama paparan cacar monyet adalah melalui kontak langsung maupun kontak dekat. Bahkan, bisa dari paparan melalui tetesan pernapasan atau benda yang terkontaminasi.

 Ilustrasi Penderita Cacar Monyet - Cara Mencegah Cacar Monyet (Pixabay)
 Ilustrasi Penderita Cacar Monyet (Pixabay)

Penasihat WHO untuk HIV, Andy Seale, yakin bahwa sebagian besar kasus cacar monyet saat ini ditularkan saat berhubungan seksual.

Namun, Seale menyatakan bahwa mereka belum menyimpulkan apakah cacar monyet termasuk infeksi menular seksual atau bukan.

Walau kebanyakan mengenai kelompok gay, pejabat WHO menekankan bahwa cacar monyet dapat menginfeksi siapa saja yang melakukan kontak dekat, atau yang memakai pakaian maupun seprai penderita.

Di sisi lain, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) tidak menyarankan hal yang sama dengan WHO. Tetapi mereka hanya meminta kepada masyarakat untuk menghindari kontak kulit dengan orang yang memiliki ruam, yang biasa jadi cacar monyet.

Baca Juga: Negara Bangkrut, Presiden Kabur, Perempuan di Sri Lanka Beralih Jadi Pekerja Seks

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI