Pria Ini Menjadi Orang Keempat yang Sembuh dari HIV dan Kanker, Bagaimana Cara Pengobatannya?

Kamis, 28 Juli 2022 | 08:47 WIB
Pria Ini Menjadi Orang Keempat yang Sembuh dari HIV dan Kanker, Bagaimana Cara Pengobatannya?
Ilustrasi HIV (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) mengumumkan bahwa ada orang keempat yang telah sembuh dari (human immunodeficiency virus (HIV), pada Rabu (27/7/2022).

Orang tersebut adalah seorang pria berusia 66 tahun. Peneliti menamainya sebagai 'City of Hope', disesuaikan dengan rumah sakit pusat kanker tempatnya dirawat.

Berdasarkan laporan Science Alert, pasien dinyatakan dalam masa remisi menjelang Konferensi AIDS Internasional yang dimulai di Montreal, Kanada, pada Jumat (29/7/2022) besok.

Ini adalah orang kedua yang dinyatakan sembuh tahun ini setelah seorang wanita asal New York, yang mengalami remisi pada Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Mengenal Metode Flap, Prosedur Operasi Rekonstruksi Payudara untuk Pasien Kanker Payudara

Pasien City of Hope mencapai remisi yang bertahan lama dari HIV setelah menjalani transplantasi sumsum tulang, yang umumnya digunakan untuk mengobati kanker.

Ilustrasi HIV AIDS. [Envato Elements]
Ilustrasi HIV AIDS. [Envato Elements]

Seorang pria lain, yang dinamai Duesseldorf, juga dikatakan telah mencapai remisi. Ia berpotensi menjadi orang kelima yang sembuh dari HIV.

Spesialis penyakit menular di Rumah Sakit City of Hope, Jana Dickter, mengatakan karena pasien terakhir adalah yang tertua, yang belum mencapai remisi, keberhasilannya bisa menjanjikan bagi penderita HIV usia lanjut yang juga menderita kanker.

Sementara pasien City of Hope pun mengaku bahwa sembuh dari HIV merupakan hal yang tidak pernah ia duga.

"Ketika saya didiagnosis HIV pada tahun 1988, saya pikir itu adalah hukuman mati. Saya tidak pernah berpikir saya akan hidup untuk melihat hari di mana saya tidak lagi menderita HIV lagi," katanya.

Baca Juga: 9 Gejala Kanker Payudara yang Harus Diketahui Setiap Wanita

Dia telah menderita AIDS selama 31 tahun, lebih lama dari apsien sebelumnya yang mengalami remisi.

Setelah didiagnosis menderita leukemia, pada tahun 2019 ia menerima transplantasi sumsum tulang dengan sel induk dari pendonor yang tidak mengalami mutasi langka, di mana bagian dari gen CCR5 hilang, membuat pasien kebal terhadap HIV.

Sebelumnya, ia menggunakan terapi antiretroviral (ART). City of Hope menunggu sampai divaksinasi Covid-19 pada Maret 2021 untuk berhenti terapi tersebut dan sudah dalam masa remisi HIV serta kanker sejak saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI