Suara.com - Update Covid-19 global mengabarkan di mana untuk pertama kalinya, tidak ada kasus infeksi Covid-19 baru di Makau sejak pertengahan Juni 2022.
Namun data Worldometers, Kamis (28/7/2022) mencatat adanya infeksi baru sebanyak 503 ribu kasus baru sehari, dengan 713 orang di antaranya meninggal dunia.
Kini total yang sudah terinfeksi ada 577 juta orang dan 6,4 juta meninggal dunia. Jumlah orang yang bisa menularkan virus atau kasus aktif tercatat masih ada 23,8 juta orang.
Namun hal cukup berbeda terjadi Makau. Mengutip Channel News Asia, pada Rabu, 27 Juli 2022 tidak ada satupun infeksi baru di Makau.
Baca Juga: Gejala Baru, Long Covid-19 Bisa Sebabkan Penurunan Gairah Seksual
Padahal sebelumnya lonjakan infeksi Covid-19 menyebabkan seluruh kasino di kota itu tutup selama 12 hari.
Seperti diketahui, Makau adalah pusat perjudian terbesar di dunia yang membuat banyak wisatawan atau pelancong dari berbagai negara rela datang untuk mempertaruhkan uang dan berjudi.
"Tidak ada kasus positif tambahan yang dilaporkan di Makau dalam 24 jam kemarin," ungkap situs web Makau.
Adapun kini, Kasino Makau sudah dibuka kembali pada minggu lalu, dan mulai melonggarkan aturan ketat yang menutup pusat bisnis dan berbagai tempat usaha.
Meski kasino mulai dibuka, di kota tersebut bioskop, klub kebugaran, dan salon kecantikan tetap ditutup, dengan angka testing Covid-19 setiap harinya mencapai 600.000 untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Renjun NCT Positif Covid-19, Konser The Dream Show 2: In A Dream Dibatalkan
Selain itu masyarakat juga tetap diminta untuk berada di dalam rumah, dan keluar hanya untuk kegiatan mendesak seperti bekerja dan membeli barang kebutuhan pokok.
Di Makau sendiri, sudah lebih dari 90 persen penduduknya divaksinasi sepenuhnya, tapi pemerintah China tetap bersikukuh pada kebijakan nol-Covid-19 dan mencegah penularan dengan biaya berapapun.