Suara.com - Mengonsumsi minuman dingin memang nikmat, terlebih di siang hari yang panas terik. Tapi hati-hati, tak jarang setelah mengonsumsi minuman dingin, tiba-tiba area kepala terasa dingin dan membeku. Hal ini juga menimbulkan rasa sakit yang mendadak. Kondisi ini disebut sebagai brain freeze atau pembekuan otak.
Tentu saja otak Anda tidak benar-benar membeku gara-gara minuman dingin. Lalu, apa yang sebenernya terjadi saat seseorang mengalami brain freeze?
Melansir laman Clevenlandclinic, brain freeze terjadi ketika tubuh makan, minum, atau menghirup suatu hal yang sangat dingin sehingga memunculkan rasa sakit pada bagian kepala.
Brain freeze bisa menyerang siapa saja. Penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang sering mengalami sakit kepala migrain.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Kepala pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Sakit kepala karena brain freeze ini berbeda dari sakit kepala biasa, karena muncul tiba-tiba dan hilang dalam waktu singkat. Tapi, pada beberapa orang, bisa juga mengalaminya dalam waktu yang lumayan lama dan sangat mengganggu.
Nah, kalau kamu tiba-tiba kamu mengalami brain freeze, cobalah untuk melakukan ini:
- Berhenti makan atau minum makanan dingin sejenak. Tunggu hingga rasa sakit menghilang.
- Minum cairan yang hangat sehingga membantu menghilangkan rasa sakit akibat dingin. Bisa juga untuk pergi ke ruangan dengan suhu normal.
- Tekan lidah atau ibu jari ke langit-langit mulut untuk mentransfer rasa hangat.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan pencegahan agar tidak mengalami brain freeze, yaitu dengan cara:
- Hindari untuk membekukan makanan dan minuman. Hindari juga berlama-lama di suhu udara yang dingin.
- Makan dan minum makanan dingin secara perlahan.
- Gunakan masker atau syal saat berada di udara dingin.