Cek Proses Transformasi Layanan Primer, Menkes Budi Gunadi Sambangi Puskesmas dan Posyandu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2022 | 17:22 WIB
Cek Proses Transformasi Layanan Primer, Menkes Budi Gunadi Sambangi Puskesmas dan Posyandu
Petugas kesehatan menuliskan data diri warga yang akan melakukan tes usap (swab test) antigen di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (27/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Ini (Puskesmas dan Posyandu di Ogan Ilir) salah satu pilot project dari 9 kabupaten/kota yang akan dilakukan uji coba pelayanan kesehatan primer,” ucap Menkes.

Saat ini ada sekitar 12 ribuan Puskesmas yang tersebar di semua wilayah Indonesia.

Ada sejumlah program yang akan dilakukan di antaranya menata ulang jaringan fasilitas layanan kesehatan, seperti merevitalisasi Posyandu agar menjadi lebih formal.

Nantinya Posyandu ini bisa diatur oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Posyandu ini akan bertindak secara lebih aktif bukan hanya melayani bayi dan ibu tapi akan melayani seluruh siklus hidup termasuk remaja, dewasa, dan Lansia.

Nanti akan memiliki sejumlah layanan standar seperti misalnya 20 layanan dasar promotif preventif di level Posyandu tingkat dusun atau tingkat RT/RW.

Di atas Posyandu tingkat dusun ada Posyandu Prima. Nanti akan dibangun Posyandu Prima di 85.000 desa atau kelurahan. Posyandu Prima ini mungkin ada 30 sampai 40 layanan dasar promotif preventif.

Di atas Posyandu Prima ada Puskesmas di setiap Kecamatan. Layanan dasar promotif preventif mungkin naik jadi 50 layanan dasar.

Kemudian lebih tinggi lagi naik ke rumah sakit yang ada di kabupaten/kota. Itu mungkin udah 100 layanan dasar promotif preventif. Selanjutnya naik lagi ke rumah sakit di tingkat provinsi, mungkin jadi 300 layanan kuratif.

Kemudian rumah sakit rujukan nasional itu mungkin bisa 400 atau 500 layanan kuratif.

Baca Juga: Menkes Tegaskan Cacar Monyet Belum Ditetapkan Sebagai Pandemi

“Jadi kita sudah definisikan layanan kesehatan mulai dari promotif preventif, sampai kuratif. Nanti itu akan distandarkan dan nanti akan diformalkan jaringan-jaringannya,” tutur Menkes Budi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI