Suara.com - Viralnya video TikTok yang memamerkan seorang balita yang memakai behel atau kawat gigi. Behel atau kawat gigi pada dasarnya berfungsi untuk merapikan gigi dan rahang. Namun terdapat ketentuan pemasangan behel dari mulai usia dan gigi pasien.
Viralnya video tersebut menuai banyak kecaman dari pengguna media sosial. Pasalnya, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ada usia minimal pemasangan behel. Berikut ini bahaya memasang behel pada balita:
1. Menghambat Pertumbuhan Tulang Rahang dan Gigi
Behel atau kawat gigi yang dipasang pada gigi balita bisa menghambat pertumbuhan tulang, rahang, dan giginya. Selain itu, dikhawatirkan pula kebersihannya karena balita tidak mampu merawat sendiri behel pada giginya dan tidak mampu membersihkan giginya dengan baik.
Baca Juga: Viral Balita Dipakaikan Behel, Dokter Gigi: Harus Dilepas!
2. Gigi Keropos
Selain itu, gigi keropos juga menjadi risiko jika behel dipasang terlalu dini kepada anak. Behel yang dipasang dengan kencang pada gigi akan mengakibatkan gigi susunya keropos.
3. Peradangan Gusi
Tak hanya gigi keropos, ada bahaya lain yang menghantui jika behel dipasang pada anak yang masih dalam usia balita. Gusi balita akan mengalami peradangan lantaran behel yang dipasang terlalu kencang.
4. Nyeri dan Kehilangan Nafsu Makan yang Menyebabkan Malnutrisi
Baca Juga: Viral Video Balita Pakai Behel, Begini Lho 6 Cara Tepat dan Aman Merawat Gigi Anak
Behel yang dipasang terlalu kencang pada gigi anak juga akan menimbulkan nyeri yang berlebihan pada gigi anak. Nyeri yang dirasakan saat memakai kawat gigi itu otomatis akan mengganggu pola makan balita.
Hal itu mengakibatkan balita yang dipasang behel akan kehilangan napsu makannya hingga menyebabkan malnutrisi.
5. Gigi Bertumpuk
Gigi yang bertumpuk akan berjejal dan membuat gigi menjadi tidak rapi. Beberapa studi klinis menjelaskan bahwa pemasangan behel pada usia terlalu muda akan menjadi pemborosan karena rahang balita akan menyesuaikan diri saat usia dewasa.
6. Gigi Berjarak
Memasang behel pada usia terlalu dini dapat menyebabkan pertumbuhan gigi yang kurang baik. Seharusnya, behel dipasang ketika semua gigi permanen tumbuh.
Demikian 6 bahaya behel pada balita. Orang tua dihimbau berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum memasangkan behel kepada anak.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma