Suara.com - Organisasi Kesehatan DUnia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Berdasarkan data dari WHO, Penyakit Cacar Monyet pada awalnya teridentifikasi pada tahun 1970 di Zaire dan sejak itu dilaporkan secara sporadis di 10 negara di Afrika Tengah dan Barat.
Pada tahun 2017, Nigeria mengalami outbreak terbesar yang pernah dilaporkan, dengan perkiraan jumlah kasus yang terkonfirmasi sekitar 40 kasus.
Sejak Mei 2022, Monkeypox menjadi penyakit yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat global, karena dilaporkan dari negara non endemis. Sejak tanggal 13 Mei 2022, WHO telah menerima laporan kasus-kasus Monkeypox yang berasal dari negara non endemis, dan saat ini telah meluas secara global dengan total 75 negara.
Hingga 25 Juli 2022 terdapat 18.905 kasus konfirmasi monkeypox di seluruh dunia, dengan 17.852 kasus terjadi di negara tanpa riwayat kasus konfirmasi sebelumnya. Amerika Serikat melaporkan kasus monkeypox sebesar 3846 kasus. Di ASEAN, Singapura telah melaporkan 9 kasus konfirmasi dan Thailand melaporkan 1 kasus konfirmasi.
Situasi ini menjadi kekhawatiran sendiri di masyarakat terkait dengan penularannya. Penting untuk bisa mengetahui masa inkubasi dari cacar monyet.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Tegaskan Cacar Monyet Belum Masuk Kriteria Pandemi
Menurut salah satu dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr. Adityo Susilo, SpPD, KPTI, FINASIM periode inkubasi Cacar Monyet berkisar antara 5-21 hari dengan rerata 6-16 hari.
"Setelah melewati fase inkubasi, pasien akan mengalami gejala klinis berupa demam tinggi dengan nyeri kepala hebat, limfadenopati, nyeri punggung, nyeri otot dan rasa lemah yang prominen. Dalam 1-3 hari setelah demam muncul, pasien akan mendapati bercak-bercak pada kulit, dimulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh," ujar dr Adityo dalam keterangannya, Rabu, (27/7/2022).
Bercak tersebut terutama akan ditemukan pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Seiring waktu bercak akan berubah menjadi lesi kulit makulopapuler, vesikel dan pustule yang dalam 10 hari akan berubah menjadi koreng.