Suara.com - Endometriosis merupakan penyakit peradangan kronis yang terjadi akibat tumbuhnya jaringan asing di luar rahim. Terkadang, jaringan asing itu dapat jadi penghambat saat berhubungan seks, salah satu akibatnya jadi susah dinikmati.
Jika ada jaringan di belakang vagina atau di antara vagina dan bagian depan rektum, penetrasi dan gerakan intim lainnya dapat mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa bagi perempuan.
Selain itu, kondisi kekeringan vagina akibat efek samping pengobatan hormon atau histerektomi untuk mengatasi endometriosis juga dapat menyebabkan rasa sakit.

"Rasa sakit dan jaringan parut yang terkait dengan endometriosis dapat membuat panggul wanita terasa 'berkontraksi' dan tegang setiap saat," kata ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas di RMANY, Amerika Serikat, Lucky Sekhon, MD, dikutip dari Insider.
Lesi infiltratif yang dalam juga dapat menyebabkan kondisi dispareunia, ditandai dengan rasa sakit yang hebat dengan penetrasi vagina.
Kabar baiknya, rasa sakit saat berhubungan seks bagi pengidap endometriosis bisa diatasi dengan memperhatikan posisi. Berikut rekomendasi dari ahli:
1. Woman on Top
Posisi wanita di atas memungkinkannya untuk mengendalikan kecepatan dan tingkat penetrasi vagina. Selain itu, berada di atas juga dapat memberi lebih banyak akses langsung ke klitoris, hal itu memudahkan wanita bisa mengalami lebih banyak kesenangan.
2. Cowgirl
Dalam posisi ini, wanita tetap berada di atas tetapi tidak berhadap-hadapan dengan pasangan. Karena masih di atas, wanita dapat mengontrol kedalaman, kecepatan, dan intensitas yang paling sesuai untuknya.