Suara.com - Mantan Kaisar Jepang, Akihito didiagnosis menderita gagal jantung, setelah menjalani pemeriksaan jantung di Rumah Sakit Universitas Tokyo.
Pemeriksaan jantung itu menemukan bahwa katup di jantung Akihito tidak cukup menutup untuk mencegah aliran balik darah.
"Kondisi ini mungkin dipengaruhi oleh penuaan, tetapi penyebab rincinya tidak diketahui," kata Ryozo Nagai, supervisor medis dari agensi tersebut dikutip dari Kyodo News.
Gagal jantung sering berkembang setelah kondisi lain merusak jantung. Tapi, gagal jantung juga bisa terjadi jika jantung menjadi terlalu kaku.
Baca Juga: Idap Virus Corona Covid-19 dan Cacar Monyet Bersamaan, Pria Ini Hanya Bisa Terbaring
Pada gagal jantung dilansir dari Mayo Clinic, ruang pemompaan utama jantung (ventrikel) mungkin menjadi kaku dan tidak terisi dengan baik di antara denyut.
Pada beberapa orang, otot jantung bisa menjadi rusak dan melemah. Ventrikel dapat meregang ke titik di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh.
Seiring waktu, jantung tidak bisa lagi memenuhi fungsinya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Kondisi ini pun bisa menimbulkan beberapa komplikasi yang tergantung pada tingkat keparahan penyakit jantung, kesehatan Anda secara keseluruhan dan faktor lain seperti usia Anda. Kemungkinan komplikasi dapat meliputi:
1. Kerusakan atau kegagalan ginjal
Baca Juga: 6 Fakta Varian Virus Corona, dari Omicron hingga Centaurus
Gagal jantung dapat mengurangi aliran darah ke ginjal Anda, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal ginjal jika tidak ditangani. Kerusakan ginjal akibat gagal jantung dapat memerlukan dialisis untuk pengobatan.
2. Masalah katup jantung
Katup jantung, yang menjaga darah mengalir ke arah yang benar mungkin tidak berfungsi dengan baik jika jantung Anda membesar atau tekanan di jantung Anda sangat tinggi karena gagal jantung.
3. Masalah irama jantung
Masalah irama jantung dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko gagal jantung.
4. Kerusakan hati
Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan yang memberi terlalu banyak tekanan pada hati. Cadangan cairan ini dapat menyebabkan jaringan parut, yang mempersulit hati Anda untuk bekerja dengan baik.