3. Minum obat
Mengonsumsi obat juga dapat membantu menyembuhkan luka pascaoperasi lebih cepat. Minta saran dokter obat pereda nyeri, khususnya untuk ibu menyusui. Hal ini agar obat yang dikonsumsi juga tidak berdampak buruk pada bayi.
4. Fokus pada nutrisi yang baik
Mengonsumsi makanan yang baik juga dapat membantu mempercepat pemulihan pascaoperasi. Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan, makan buah dan sayuran saat menyusui memberikan rasa dalam ASI yang meningkatkan kenikmatan pada bayi.
Nutrisi yang baik tersebut juga dapat membuat luka menjadi cepat sembuh. Selain itu, minum banyak cairan, terutama air putih. Hal ini karena tubuh membutuhkan cairan ekstra untuk meningkatkan suplai ASI dan menghindari sembelit.
5. Kelola perubahan pascapersalinan
Setelah melahirkan, tubuh akan banyak mengalami berbagai perubahan fisik. Hal ini meliputi bagian-bagian tubuh di antaranya:
- Kram pada bagian rahim karena pembentukan kembali ke ukuran normal,
- Pembengkakan payudara,
- Asanya lochia, yaitu sejenis keputihan yang sebagian besar terbuat dari darah,
- Kekeringan vagina,
- Pemisahan otot perut,
- Rambut rontok,
- Perubahan kulit, seperti kulit kendur atau jerawat,
- Munculnya keringat malam,
- Sakit kepala.
Untuk itu, sangat perlu mengatasi dan mengontrol hal-hal tersebut. Bisa minta suplemen atau obat yang baik untuk mengurangi rasa nyeri. Lakukan juga perawatan untuk kulit. Pada vagina yang kering dapat meminta pelumas atau krim.
Jika payudara membengkak, ibu bisa melakukan kompres untuk mengindari nyeri.Usahakan untuk selalu konsultasi dengan dokter mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Baca Juga: Ria Ricis Resmi Jadi Ibu, Teuku Ryan Langsung Pamer Foto Anak Pertama, Ini Penampakannya
6. Lakukan pemeriksaan