Ria Ricis Lahirkan Anak Pertama dengan Operasi Caesar, Ini Beberapa Tips Untuk Mempercepat Penyembuhan Pascaoperasi

Selasa, 26 Juli 2022 | 20:20 WIB
Ria Ricis Lahirkan Anak Pertama dengan Operasi Caesar, Ini Beberapa Tips Untuk Mempercepat Penyembuhan Pascaoperasi
Ria Ricis dan Teuku Ryan [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan membagikan kabar mengenai kelahiran anak pertamanya. Melalui akun instagram pribadinya, Teuku Ryan mengumumkan kabar bahagia tersebut.

"Bismillah, alhamdulillah telah lahir anak pertama kami hari Selasa, 26 Juli 2022 pukul 08.26 pagi hari di Rsia Bina medika Bintaro dengan sehat dan cantik," tulis Teuku Ryan dalam caption unggahannya, Selasa (26/7/2022).

Ria Ricis sendiri melahirkan secara caesar karena air ketubannya yang telah habis. Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Ricis Official, terlihat Teuku Ryan menemani proses operasi tersebut.

Setelah melakukan operasi sendiri memang terdapat beberapa hal yang penting diperhatikan agar penyembuhan luka menjadi cepat. Melansir laman Healthline, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan Ibu untuk mempercepat proses penyembuhan luka pascaoperasi caesar.

Baca Juga: Ria Ricis Resmi Jadi Ibu, Teuku Ryan Langsung Pamer Foto Anak Pertama, Ini Penampakannya

1. Istirahat yang cukup

Sama seperti operasi yang lainnya, istirahat yang cukup akan dapat membuat luka cepat pulih. Oleh karena itu, pascaoperasi sangat penting untuk tidak melakukan berbagai hal berat kurang lebih 6-8 minggu.

Ketika bayi tidur, penting juga untuk Ibu istirahat. Selain itu, untuk pekerjaan rumah sendiri juga diharapkan meminta bantuan orang lain sehingga proses pemulihan luka pascaoperasi bisa lebih cepat.

2. Hindari aktivitas berat

Istirahat yang cukup bukan berarti si ibu tidak melakukan berbagai aktivitas. Penting juga untuk melakukan aktivitas agar tubuh tetap fit. Namun, usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.

Baca Juga: Ria Ricis Melahirkan Anak Perempuan, Teuku Ryan Bagikan Foto di Instagram: Mirip Siapa ya?

Jangan juga mengangkat barang yang lebih berat dari bayi. Saat bersin juga diusahakan melindungi tempat sayatan. Hindari aktivitas fisik yang berat minimal 8 minggu. Tidak hanya itu, hindari juga olahraga yang berat.

3. Minum obat

Mengonsumsi obat juga dapat membantu menyembuhkan luka pascaoperasi lebih cepat. Minta saran dokter obat pereda nyeri, khususnya untuk ibu menyusui. Hal ini agar obat yang dikonsumsi juga tidak berdampak buruk pada bayi.

4. Fokus pada nutrisi yang baik

Mengonsumsi makanan yang baik juga dapat membantu mempercepat pemulihan pascaoperasi. Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan, makan buah dan sayuran saat menyusui memberikan rasa dalam ASI yang meningkatkan kenikmatan pada bayi.

Nutrisi yang baik tersebut juga dapat membuat luka menjadi cepat sembuh. Selain itu, minum banyak cairan, terutama air putih. Hal ini karena tubuh membutuhkan cairan ekstra untuk meningkatkan suplai ASI dan menghindari sembelit.

5. Kelola perubahan pascapersalinan

Setelah melahirkan, tubuh akan banyak mengalami berbagai perubahan fisik. Hal ini meliputi bagian-bagian tubuh di antaranya:

  • Kram pada bagian rahim karena pembentukan kembali ke ukuran normal,
  • Pembengkakan payudara,
  • Asanya lochia, yaitu sejenis keputihan yang sebagian besar terbuat dari darah,
  • Kekeringan vagina,
  • Pemisahan otot perut,
  • Rambut rontok,
  • Perubahan kulit, seperti kulit kendur atau jerawat,
  • Munculnya keringat malam,
  • Sakit kepala.

Untuk itu, sangat perlu mengatasi dan mengontrol hal-hal tersebut. Bisa minta suplemen atau obat yang baik untuk mengurangi rasa nyeri. Lakukan juga perawatan untuk kulit. Pada vagina yang kering dapat meminta pelumas atau krim.

Jika payudara membengkak, ibu bisa melakukan kompres untuk mengindari nyeri.Usahakan untuk selalu konsultasi dengan dokter mengatasi berbagai permasalahan tersebut.

6. Lakukan pemeriksaan

Pascaoperasi ibu harus melakukan pemeriksaan apakan kondisinya sudah benar-benar pulih atau belum. Pemulihan ini sendiri juga tidak hanya dari fisik tetapi juga mental.

Pemeriksaan juga dilakukan oleh bayi dan ibu. Pentingnya pemeriksaan ini untuk menghindari masalah-masalah atau komplikasi yang terjadi pascaoperasi seperti tekanan darah tinggi. Pemeriksaan ini sendiri biasanya dilakukan paling lambar 12 minggu pascapersalinan dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI