Mantan Kaisar Jepang Akihito Alami Gagal Jantung, Kenali Gejalanya

Selasa, 26 Juli 2022 | 19:45 WIB
Mantan Kaisar Jepang Akihito Alami Gagal Jantung, Kenali Gejalanya
Kaisar Jepang, Akihito, bersama istrinya Michiko, tersenyum dari dalam kereta cepat, Sabtu (20/8/2016), saat hendak berangkat dari Stasiun Tokyo, guna menjalani kunjungan ke Prefektur Nagano dan Gunma. [Kazuhiro Nogi/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kaisar Jepang, Akihito didiagnosis menderita gagal jantung, setelah menjalani pemeriksaan jantung di Rumah Sakit Universitas Tokyo.

Pada sesi pemeriksaan jantung itu, tim medis menemukan bahwa katup jantung Kaisar Akihito tidak cukup menutup untuk mencegah aliran balik darah.

Sebenarnya, Kaisar Akihito sudah menjalani pengobatan jantung sejak akhir Juni 2022 dan kondisi kesehatannya mengalami peningkatan. Tapi, kondisinya sekarang ini mungkin dipengaruhi oleh faktor penuaan dan belum jelas penyebab aslinya.

Gagal jantung juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, yang terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Dituding Star Syndrome, Jeje Slebew Minta Maaf karena Ngamuk Saat Dikerumuni Fans yang Minta Foto

Saat kondisi ini terjadi, darah sering kali menumpuk dan cairan dapat menumpuk di paru-paru yang menyebabkan sesak napas.

Ilustrasi gagal jantung (Shutterstock).
Ilustrasi gagal jantung (Shutterstock).

Kondisi jantung tertentu, seperti penyempitan arteri di jantung (penyakit arteri koroner) atau tekanan darah tinggi bisa membuat jantung terlalu lemah atau kaku secara bertahap.

Tapi dilansir dari Mayo Clinic, perawatan yang tepat bisa mengatasi gejalanya dan membantu memperpanjang usia harapan hidup seseorang lebih lama.

Perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam (natrium) dalam diet Anda dan mengelola stres dapat meningkatkan kualitas hidup Anda.

Tapi, gagal jantung bisa mengancam jiwa. Orang dengan gagal jantung mungkin memiliki gejala yang parah, dan beberapa mungkin memerlukan transplantasi jantung atau alat bantu ventrikel (VAD).

Baca Juga: Penyebab Ruben Onsu Transfusi Darah Tiap Bulan, Ada Penyakit Selain Empty Sella Syndrome

Gejala Gagal Jantung

Gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus (kronis) atau mungkin terjadi mendadak (akut). Adapun gejala gagal jantung, termasuk:

  1. Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring
  2. Kelelahan dan kelemahan
  3. Bengkak di kaki, pergelangan kaki dan kaki
  4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
  5. Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
  6. Batuk terus-menerus atau mengi dengan lendir berwarna putih atau merah muda
  7. Pembengkakan pada daerah perut (abdomen)
  8. Kenaikan berat badan yang sangat cepat dari penumpukan cairan
  9. Mual dan kurang nafsu makan
  10. Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan
  11. Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI