Infografis
Suara.com - Video TikTok seorang balita menggunakan behel di bagian gigi bawahnya menjadi viral. Bocah dalam video yang diunggah akun @putsho05 terlihat begitu menggemaskan. Ia memamerkan giginya yang menggunakan behel berwarna silver.
Tapi, video ini pastinya menggunakan banyak komentar warganet. Banyak warganet berharap itu hanya sekadar filter. Di sisi lain, balita itu terlihat seperti memakai behel sungguhan.
Karena itu, banyak warganet yang merasa kasihan. Mereka menilai balita belum waktunya untuk menggunakan behel, karena giginya masih akan berganti.
"Bahaya itu kak Karna gusi blom kuat, lagian kan gigi anak dibawah 5 tahun masi akan copot trus tumbuh lagi," kata @yesfxxxxxxx.
Baca Juga: AS: Kelompok Homoseksual Harus Diprioritaskan Dapat Vaksin Cacar Monyet
Pemasangan behel atau kawat gigi biasanya bertujuan untuk memperbaiki penampilan gigi yang tidak rata atau posisi rahang.
Tapi dilansir dari Alodokter, pemasangan behel seharusnya ketika anak sudah berusia 12-13 tahun. Karena, mulut dan rahang anak masih dalam masa pertumbuhan pada usia ini sehingga lebih mudah diperbaiki.
Umumnya, pemasangan behel dilakukan untuk mengatasi berbagai kondisi berikut.
- Jarang antargigi yang terlalu renggang
- Gigi yang berdesakan atau menumpuk
- Gigi bagian depan pada rahang atas tumbuh lebih ke depan atau ke belakang
- Masalah pada rahang
Jika Anda hendak memutuskan untuk pasang behel, lebih baik pahami dulu jenis proses pemasangan dan risikonya.
Pemasangan behel juga sebaiknya tidak dilakukan pada anak di bawah usia normal, karena mungkin akan menimbulkan lebih banyak risiko.
Baca Juga: Siap-siap! Menkes Bakal Tes Cacar Monyet Pada Kelompok Homoseksual
