Ruben Onsu Sering Pucat Gegara Penyempitan Sumsum Tulang Belakang, Ternyata Fungsinya Vital Banget

Selasa, 26 Juli 2022 | 16:54 WIB
Ruben Onsu Sering Pucat Gegara Penyempitan Sumsum Tulang Belakang, Ternyata Fungsinya Vital Banget
Tangis Ruben Onsu ceritakan kondisinya yang sakit [YouTube: Trans TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ruben Onsu mengidap penyakit Empty Sella Syndrome di otaknya. Belakangan, ia juga baru mengetahui ada penyempitan di sumsum tulang belakang. Penyakit tersebut yang membuatnya harus lakukan transfusi darah setiap bulan.

Ruben Onsu baru mengetahui hal itu usai menjalani endoskopi di salah satu rumah sakit di Singapura. Penyempitan sumsum tulang belakang tersebut mengakibatkan produksi sel darahnya tersumbat.

"Akhirnya kemarin ada yang dikasih tahu sama dokter adanya penyempitan sumsum tulang belakang, di mana darahnya kegencet gitu (produksi darah) jadi kayak kesumbat," ungkap Ruben Onsu dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (26/7/2022).

Penyempitan sumsum tulang belakang dalam istilah medis disebut spinal stenosis. Ruang yang sempit itu akan menyebabkan sumsum tulang belakang atau saraf menjadi terjepit dan akhirnya menjadi iritasi. 

Baca Juga: Mulut Ruben Onsu Sampai Dimasukkan Selang Waktu Berobat ke Singapura, Proses Apa Sih Itu?

Potret Ruben Onsu Kembali Dirawat di ICU (YouTube/The Onsu Family)
Potret Ruben Onsu Kembali Dirawat di ICU (YouTube/The Onsu Family)

Dikutip dari Hello Sehat, sumsum tulang belakang atau disebut juga dengan medula spinalis merupakan kumpulan serabut saraf yang berada di sepanjang tulang belakang dan membentang dari bagian bawah otak hingga ke punggung bagian bawah. Kumpulan jaringan itu relatif kecil dengan berat hanya 35 gram dan diameter sekitar 1 cm.

Meski kecil, organ tersebut memegang peran vital dalam sistem saraf manusia. Bekerjasama dengan otak, medula spinalis menjalankan sistem saraf pusat yang mengoordinasikan aktivitas sehari-hari, seperti bergerak, merasakan sakit atau sensasi lainnya seperti panas dan dingin, getaran, tajam dan tumpul), hingga mengontrol berbagai fungsi tubuh, seperti pernapasan, tekanan darah, atau detak jantung.

Dalam menjalankan sistem saraf pusat tersebut, otak merupakan pusat komando untuk tubuh. Sementara sumsum tulang belakang menjadi jalur pesan yang dikirim oleh otak ke tubuh begitu pula sebaliknya. Selain itu, medula spinalis juga sebagai pusat untuk mengoordinasikan tindakan refleks tubuh yang tidak bergantung pada otak.

Di dalam sumsum tulang juga terdapat sel induk yang berfungsi menghasilkan sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Itu sebabnya, saat Ruben Onsu mengalami penyempitan sumsum tulang belakang, produksi darah dalam tubuhnya berkurang hingga membuatnya harus menjalani tranfusi darah rutin.

Baca Juga: Ruben Onsu Berobat ke Singapura, Cari Tahu Kenapa Darahnya Selalu Berkurang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI