5. Mereka Percaya Perasaan Mereka Tidak Penting
Perasaan negatif juga merupakan perasaan penting dan orang tua tidak boleh mengabaikannya, menurut psikolog. Misalnya, anak Anda bisa bertindak agresif atau tiba-tiba menjadi terlalu sensitif. Perhatikan, mungkin itu terjadi saat Anda mulai bertengkar dengan pasangan.
Apa yang harus dilakukan: Orang tua dapat mendorong anak untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui cerita, gambar, dan permainan. Misalnya, Anda dapat meminta mereka menggambar keluarga Anda. Lihat detail kecil dalam gambar ini untuk memahami jika ada sesuatu yang mengganggu anak Anda.
6. Mereka Merasa Depresi
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa depresi pada ibu secara signifikan terkait dengan kurangnya kehangatan dalam mengasuh anak dan dapat menyebabkan masalah psikologis bagi anak mereka di masa depan.
Apa yang harus dilakukan: Orangtua yang bahagia akan memiliki anak yang bahagia. Mulailah melakukan hobi dengan anak Anda yang ingin Anda mulai sejak lama. Anak-anak harus melihat orang tua mereka tersenyum, tidak menangis dan bertengkar sepanjang waktu.
Jika Anda bisa, bicarakan dengan pasangan Anda tentang menetapkan beberapa aturan yang dapat membantu melindungi anak Anda dari konflik. Anak seharusnya tidak melihat Anda memecahkan masalah yang sama sepanjang waktu dan tidak dapat menemukan solusi.
7. Mereka Didorong Untuk Memihak
Seorang anak tidak dapat menangani hubungan beracun antara orang tua, sehingga mereka sering memihak salah satu orang tua. Tapi ini tidak wajar dan akan meninggalkan bekas luka pada psikologi anak itu. Jadi, penting bagi mereka untuk mendapatkan cinta yang cukup dari kedua orang tuanya.
Baca Juga: Berang, Jonathan Frizzy Ancam Laporkan Netizen ke Polisi: Siap-siap Dipanggil Ya
Mendorong mereka untuk memihak dapat mencakup: menunjukkan kejengkelan saat anak Anda bersama orangtua lainnya, melebih-lebihkan kesalahan orangtua lainnya, melibatkan anggota keluarga atau teman lain untuk mendorong anak memihak.