Tidur Siang Justru Tingkatkan Risiko Stroke dan Hipertensi, Kok Bisa?

Selasa, 26 Juli 2022 | 13:52 WIB
Tidur Siang Justru Tingkatkan Risiko Stroke dan Hipertensi, Kok Bisa?
Ilustrasi tidur siang (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh. Beberapa orang mungkin tidur lebih lama di malam hari dan lainnya justru kurang tidur, kemudian memenuhi kebutuhan tidurnya di siang hari.

Penelitian baru dari Banner-University Medical Center di Amerika Serikat menunjukkan tidur siang mungkin ide yang baik untuk memenuhi kebutuhan tidur Anda.

Tapi, penelitian menemukan rutin tidur siang justru meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke.

Mereka menemukan peserta studi yang tidur siang di siang hari 12 persen lebih mungkin untuk mengembangkan tekanan darah tinggi, yang secara medis disebut hipertensi.

Baca Juga: Inovasi Masker Baru, Bahan Membran yang Bisa Mematikan Virus Covid-19 dalam 30 Detik

Sementara itu, mereka yang tidur siang secara teratur 24 persen lebih mungkin mengalami stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah tidur siang sama sekali.

Kesimpulan mereka diambil setelah mempelajari data dari 360.000 orang yang biasa tidur siang.

Ilustrasi tidur siang (freepik.com/freepik)
Ilustrasi tidur siang (freepik.com/freepik)

Meskipun para peneliti telah menarik hubungan antara stroke, tekanan darah tinggi, dan tidur siang secara teratur, mereka belum dapat mengidentifikasi secara pasti penyebabnya.

"Meskipun tidur siang itu sendiri tidak berbahaya, banyak orang yang tidur siang mungkin merasa kurang tidur di malam harinya," kata psikolog Michael Grandner dikutip dari Express.

Kurang tidur malam berkaitan dengan kesehatan yang tubuh dan tidur siang tidak cukup untuk menebusnya.

Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Patut Kamu Coba

Tapi, profesor Dr Raj Dasgupta mengatakan mereka tidak bisa mendefinisikan apa itu tidur siang. Jika Anda tidur siang selama 1-2 jam, itu sebenarnya bukan tidur siang.

Tidur siang yang menyegarkan adalah selama 15 hingga 20 menit sekitar tengah hari hingga pukul dua siang. Ini merupakan 100 persen cara yang tepat untuk mengatasi kurang tidur.

Namun, Dr Dasgupta memperingatkan bahwa tidur siang tidak dianjurkan bagi mereka yang menderita insomnia. Karena, kondisi ini menghilangkan dorongan untuk tidur di malam hari.

Kurang tidur dalam jangka pendek dapat diatasi, namun dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah.

The Sleep Foundation mengatakan kurang tidur dapat meningkatkan risiko sejumlah kondisi termasuk:

  1. Penyakit kardiovaskular
  2. Diabetes
  3. Obesitas
  4. Imunodefisiensi
  5. Kelainan hormonal
  6. Nyeri
  7. Kondisi kesehatan mental

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI