Suara.com - Dengan alasan menjaga tubuh tetap terhidrasi, tak sedikit di antara kita yang memiliki kebiasaan minum sebelum tidur. Tapi, beberapa menolak untuk melakukannya karena khawatir tidur jadi terganggu gara-gara keinginan buang air kecil di tengah malam.
Lalu, mana yang benar? Apakah minum sebelum tidur benar-benar dapat menyehatkan tubuh?
Spesialis gangguan tidur Jessica Vensel Rundo, MD, MS, menjelaskan mengapa Anda harus memperhatikan berapa banyak air yang Anda minum sebelum tidur.
“Secara umum, kami tidak merekomendasikan minum banyak air sebelum tidur, tetapi sedikit saja sudah baik,” kata dr. Vensel Rundo, seperti dilansir dari Cleveland Clinic.
Baca Juga: Minum 2 hingga 4 Cangkir Kopi Tiap Hari Mengurangi Risiko Kematian Dini
Dr. Rundo kemudian menyarankan agar Anda berhenti minum air dua jam sebelum tidur. Dengan cara ini, Anda tidak membanjiri tubuh Anda dengan cairan ekstra yang dapat menyebabkan tidur terganggu gara-gara keinginan pergi ke kamar mandi di tengah malam.
Meskipun tetap terhidrasi itu penting, istirahat malam yang baik juga sama pentingnya. Jika tidur Anda terus-menerus terganggu setiap malam untuk pergi ke toilet, tentu hal ini dapat memperburuk kualitas tidur Anda, dan berisiko menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Jadi, alih-alih minum sebelum tidur dengan tujuan menjaga hidrasi tubuh, dr. Rundo menyarankan Anda untuk mempertahankan keseimbangan cairan sepanjang hari dengan cara berikut:
- Minum air setiap kali makan.
- Tetap terhidrasi setelah berolahraga.
- Mendapatkan air ekstra dari buah-buahan dan sayuran.