Suara.com - Beberapa waktu lalu, Lucinta Luna melakukan operasi potong jakun untuk mengurangi suara seperti laki-laki.
Lucinta Luna pun menceritakan rasa sakit operasi jakun untuk mengubah suara ketika dokter memasukkan sebuah alat medis ke dalam tubuhnya.
Lucinta Luna bercerita dokter sempat memasukkan alat medis berupa besi kamera untuk menyetting chip agar suaranya semakin merdu atau mirip wanita.
Operasi plastik untuk mengubah suara ini juga dikenal sebagai operasi feminisasi suara (voice feminization surgery) untuk meningkatkan nada suara dan membuatnya terdengar lebih tinggi.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Sebabkan Cacar Monyet, Benarkah?
Operasi feminisasi suara ini memang umum dilakukan wanita transgender untuk mengubah suara sebagai bagian dari transisi pria ke wanita.
Dilansir dari Cleveland Clinic, operasi feminisasi suara ini dilakukan untuk tujuan berikut.
- Seorang wanita transgender yang ingin melakukan transisi dari laki-laki ke perempuan
- Memiliki kelainan diferensiasi jenis kelamin
- Memiliki kelainan yang memerlukan terapi androgen sebagai pengobatan
- Memiliki kanker ovarium, di mana tumor menghasilkan androgen
Manfaat utama dari operasi feminisasi suara adalah Anda dapat mencapai nada yang lebih cocok dengan identitas gender Anda. Banyak orang yang menjalani prosedur ini menganggapnya sebagai bagian penting dari proses transisi mereka.
Tujuan Operasi Feminisasi Suara
Banyak orang memilih untuk menjalani terapi feminisasi suara sebelum dan sesudah operasi. Selain menyesuaikan nada suara Anda, ahli patologi wicara-bahasa membantu Anda menjadi feminin:
Baca Juga: Cacar Monyet Darurat Global, Bagaimana Cara Penularan dan Menyembuhkannya?
- Intonasi guna menyesuaikan suara Anda untuk mengekspresikan emosi.
- Kekerasan
- Komunikasi nonverbal, seperti kontak mata, gerak tubuh, artikulasi dan jeda.
- Resonansi (bagaimana Anda melewatkan udara melalui pita suara Anda untuk mengontrol intensitas suara Anda)