Waduh! 5.000 Orang Dirawat di Rumah Sakit Australia karena Covid-19 Varian Omicron

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 25 Juli 2022 | 19:50 WIB
Waduh! 5.000 Orang Dirawat di Rumah Sakit Australia karena Covid-19 Varian Omicron
Ilustrasi Covid-19 varian omicron (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Australia melaporkan kasus Covid-19 secara signifikan hari ini, Senin (25/7/2022). Seberapa banyak? Dilansir ANTARA, sekitar 5.450 warga Australia terjangkit COVID-19 dan dirawat di rumah sakit.

Lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Australia akibat subvarian Omicron baru yang sangat menular terus menyebar hingga membebani sistem layanan kesehatan nasional.

Jumlah kasus COVID di negara itu telah meningkat sejak akhir Juni, ketika subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi dominan karena dapat menghindari perlindungan kekebalan --yang didapat melalui vaksinasi atau infeksi sebelumnya.

Selain itu, beberapa ahli mengatakan bahwa subvarian Omicron yang terakhir ini dapat menular seperti campak.

Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini mencapai angka tertinggi sejak virus corona mulai muncul, yakni melebihi jumlah tertinggi kasus COVID pada Januari yang mencapai 5.390 orang selama gelombang pertama infeksi Omicron.

Korban jiwa harian akibat COVID-19 juga meningkat hingga melampaui 100 orang untuk pertama kalinya pada Sabtu (23/7).

Lebih dari 1.000 panti wreda telah mengalami wabah COVID-19 dan sebagian besar orang tua terkena dampaknya, kata pemerintah Australia.

Karena beberapa pusat perawatan lansia mengalami kekurangan staf, dukungan tambahan personel dari sektor pertahanan di fasilitas-fasilitas tersebut akan diperpanjang hingga akhir September, kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles.

"Ini adalah tindakan ekstrem, dan memang tepat untuk menggambarkannya seperti itu. Mengingat jumlah wabah yang kita alami saat ini, ini adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Marles kepada televisi ABC.

Baca Juga: Pelatih Australia: Laga Final yang Ketat Jadi Ending yang Pas buat FIBA Asia Cup 2022

Banyak pekerja garis depan di rumah sakit juga jatuh sakit atau menjalani isolasi sehingga memperburuk krisis layanan kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI