5 Masalah Kesehatan yang Bisa Mempengaruhi Tampilan Rambut

Senin, 25 Juli 2022 | 16:28 WIB
5 Masalah Kesehatan yang Bisa Mempengaruhi Tampilan Rambut
Ilustrasi Rambut (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang mungkin tidak sadar bahwa perubahan pada tampilan rambut bisa menggambarkan kondisi kesehatan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan pada penampilan, tekstur atau ketebalan rambut bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasar.

Ketombe, rambut beruban lebih dini, penipisan rambut merupakan masalah kesehatan rambut yang umum terjadi dan biasanya tidak membahayakan.

Tapi, semua masalah rambut itu bisa menjadi tanda peringatan bahwa ada masalah kesehatan dalam tubuh yang harus diobati. Misalnya, stres berat yang seringkali berdampak pada tampilan rambut.

Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa masalah kesehatan yang bisa mempengaruhi tampilan rambut.

Baca Juga: Berikut Daftar Negara Terpapar Virus Cacar Monyet, WHO Umumkan Menjadi Darurat Kesehatan Global

1. Masalah tiroid

Dr Charlotte Woodward, direktur klinis di River Aesthetics mengatakan orang yang memiliki masalah tiroid bisa mengalami kerontokan rambut dan perubahan penampilan rambut.

Petugas medis, yang bekerja dengan RegenLab mengatakan kondisi ini bisa disebabkan oleh hipotiroidisme, yakni gangguan di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.

Ilustrasi tiroid. (Shutterstock)
Ilustrasi tiroid. (Shutterstock)

"Kondisi ini bisa menyebabkan kerontokan rambut serta gejala lain termasuk kelelahan, sensitivitas dingin, ketidaknyamanan sendi, nyeri otot, wajah bengkak, dan penambahan berat badan.

Selain kerontokan rambut, penyakit ini bisa menyebabkan alopecia areata, sindrom kerontokan rambut autoimun.

Baca Juga: Virus Mematikan Ini Bikin Heboh Negara di Eropa, Pasien Keluar Darah dari Mata

2. Sindrom Cushing

Sindrom Cushing adalah gangguan umum yang ditandai dengan terlalu banyak kortisol, hormon stres utama tubuh. Rambut rapuh hanya salah satu gejalanya. Kondisi ini juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi , kelelahan, dan ketidaknyamanan punggung.

3. Anemia

Rambut rontok juga bisa menjadi indikator bahwa tubuh kekurangan zat besi atau anemia. Rmabut rontok ini sebagai respons terhadap peningkatan kadar estrogen yang cepat, seperti yang terlihat setelah kehamilan atau penghentian tablet KB .

4. Kekurangan protein

Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan rambut. Kekurangan protein berkaitan dengan penipisan dan kerontokan rambut.

Pencernaan protein mungkin bermasalah bagi mereka yang memiliki gangguan gastrointestinal atau yang baru saja menjalani operasi bypass lambung.

Tapi, sebagian besar kerontokan rambut pada wanita kemungkinana berkaitan dengan faktor keturunan.

5. Stres

Banyak orang yang terinfeksi virus corona melaporkan kerontokan rambut. Para ahli mengatakan ini bisa jadi disebabkan oleh stres.

Dr Woodward mengatakan stres kronis bisa memicu rambut beruban dengan menghasilkan kerusakan DNA dan mengurangi jumlah sel penghasil pigmen di folikel rambut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI