Sejak awal wabah, WHO telah mendukung negara-negara menilai risiko dan memulai langkah-langkah kesehatan masyarakat. Selain itu juga penting menyiapkan fasilitas kapasitas pengujian di Wilayah.
Poonam mengatakan bahwa virus cacar monyet ditularkan dari hewan yang terinfeksi kepada manusia melalui kontak tidak langsung atau langsung. Penularan juga bisa terjadi antar manusia melalui kontak erat.
Penularan dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit atau lesi yang menular, termasuk tatap muka, kulit ke kulit, dan tetesan pernapasan.
Di negara-negara wabah saat ini dan di antara kasus cacar monyet yang dilaporkan, penularan tampaknya terjadi terutama melalui kontak fisik yang dekat, termasuk kontak seksual.
Penularan juga dapat terjadi dari terkontaminasi bahan seperti linen, tempat tidur, elektronik, pakaian, yang terkontaminasi partikel kulit menular.