Idap Penyakit Saraf Motorik, Pemain Rugby Ini Terpaksa Mengundurkan Diri!

Minggu, 24 Juli 2022 | 19:58 WIB
Idap Penyakit Saraf Motorik, Pemain Rugby Ini Terpaksa Mengundurkan Diri!
Ed Slater menderita penyakit saraf motorik (Instagram/@ed_slater)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemain Gloucester Rugby, Ed Slater mengumumkan pengunduran dirinya setelah didiagnosis menderita penyakit saraf motorik pada usia 33 tahun.

Klubnya mengonfirmasi pengunduran dirinya akibat penyakit saraf motorik dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan penyakitnya.

"Gloucester Rugby dengan sangat sedih mengumumkan bahwa Ed Slater telah didiagnosis dengan Penyakit Neuron Motor (MND)," pernyataan klubnya dikutip dari Mirror UK.

Setelah 6 bulan melakukan pemerisaan, Ed Slater baru-baru ini dinyatakan menderita penyakit saraf motorik tersebut. Karena itu, ia harus membuat keputusan sulit mengenai pengunduran dirinya demi proses penyembuhannya.

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet Kondisi Darurat Kesehatan Dunia, So What?

Di samping itu, Penyakit saraf motorik (MND) adalah kondisi degeneratif yang mempengaruhi saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini merupakan kondisi medis yang tidak biasa dan bisa menyebabkan kelemahan yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Penyakit ini secara signifikan memperpendek harapan hidup, sehingga bisa menyebabkan kematian. Namun, beberapa orang hidup dengan kondisi ini selama bertahun-tahun.

Ed Slater menderita penyakit saraf motorik (Instagram/@ed_slater)
Ed Slater menderita penyakit saraf motorik (Instagram/@ed_slater)

Sayangnya, belum ada obat untuk kondisi ini. Tetapi, perawatan medis yang tersedia mungkin akan membantu mengurangi dampak gejalanya dalam kehidupan sehari-hari.

Gejala Penyakit Saraf Motorik

Menurut NHS, tanda-tanda awal penyakit neuron motorik meliputi:

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Kedaruratan Kesehatan, Pakar Sarankan Ini

  1. Kelemahan di atas kaki, seperti mudah tersandung atau kesulitan naik tangga
  2. Bicara cadel, yang bisa menyebabkan kesulitan menelan beberapa makanan
  3. Cengkeraman tangan yang lemah, sehingga sering menjatuhkan barang atau membuka toples
  4. Kram otot dan kedutan
  5. Penurunan berat badan
  6. Kesulitan mengontrol diri ketika menangis atau tertawa

Gejala penyakit saraf motorik cenderung terjadi secara bertahap dan mungkin tidak terlihat jelas pada awalnya. Namun, semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

Hal-hal seperti bergerak, menelan dan bernapas menjadi semakin sulit. Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan dan bersifat degeneratif, berapa lama waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai tahap akhir bervariasi.

Beberapa orang hidup selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun dengan penyakit saraf motorik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI