WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Kondisi Darurat, Simak Lagi Cara Pencegahan dan Pengobatannya

Minggu, 24 Juli 2022 | 15:42 WIB
WHO Tetapkan Cacar Monyet Sebagai Kondisi Darurat, Simak Lagi Cara Pencegahan dan Pengobatannya
 Ilustrasi Penderita Cacar Monyet - Cara Mencegah Cacar Monyet (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengikuti pengumuman WHO terkait cacar monyet yang ditetapkan kondisi kesehatan darutat atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. dr. Zubairi Djurban, Sp.PD. mengatakan, Indonesia juga harus waspada.

Melalui akun twitter pribadinya prof Zubairi menjelaskan, saat ini cacar monyet telah mencapai lebih dari 16 ribu kasus dan tersebar di berbagai negara. Oleh karena itu, menurutnya Indonesia harus mempersiapkan mitigasi untuk mencega penularan cacar monyet.

“Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga. Sangat penting untuk mengonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan karena lebih 16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada,” tulis prof. Zubairi melalui akun twitter pribadinya, Sabtu (23/7/2022).

Berbicara penyakit cacar monyet sendiri memang cukup mengkhawatirkan. Meskipun belum ditetapkan sebagai pandemi, tetapi pihak WHO meminta negara-negara harus siap siaga menghadapi kasus ini.

Baca Juga: Cacar Monyet Dinyatakan Sebagai Kondisi Darurat, Apakah Penyakit Tersebut Sudah Ada di Indonesia?

Melansir laman Mayo Clinic gejala yang ditimbulkan dari cacar monyet ini sendiri di antaranya:

  1. Demam
  2. Ruam kulit
  3. Sakit kepala
  4. Sakit otot dan punggung
  5. Panas dingin
  6. Kelelahan
  7. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pencegahan cacar monyet

Untuk itu, perlu dilakukan tindakan untuk mencegah penularan dari penyebaran cacar monyet ini sendiri. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan cacar monyet.

  • Hindari hewan yang mungkin membawa virus.
  • Hindari memegang pakaian, seprai, selimut, atau bahan lain yang pernah kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi.
  • Pisahkan orang yang terkena cacar monyet dari orang yang sehat.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air setelah kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

Selain hal-hal di atas dapat juga melakukan vaksinasi cacar agar terhindar dari cacar monyet. Beberapa vaksin seperti ACAM2000 dan Jynneos bisa berguna untuk mencegah penularan kasus cacar monyet.

Pengobatan cacar monyet

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global, Bagaimana dengan Indonesia?

Sejauh ini belum ada pengobatan khusus untuk menangani cacar monyet. Namun, biasanya penderita akan diberikan obat untuk mengurangi gejala yang timbul. Selain itu, penderita juga akan diberikan obat antivirus serta vaksinasi untuk membentuk antibodi yang kuat.

Cacar monyet juga bisa menimbulkan komplikasi seperti bekas luka yang tidak hilang, kebutaan, infeksi lainnya, bahkan kematian. Meskipun begitu, penyakit yang ini juga tidak mudah menular dari satu ke orang lainnya. Namun, jika gejala muncul diharapkan untuk segera mengubungi dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI