Penularan cacar monyet sendiri terjadi sekitar 5 hingga 21 hari. Biasanya menimbulkan beberapa gejala di antaranya sebagai berikut:
- Demam
- Ruam kulit
- Sakit kepala
- Sakit otot dan punggung
- Panas dingin
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Biasanya muncul juga ruam merah seperti bintik yang nantinya akan berubah menjadi lecet. Pada lecet tersebut memberikan rasa lepuh berisi nanah. Nantinya bekas luka tersebut akan rontok selama 2 hingga 4 minggu.
Penularan
Penularan virus cacar monyet sendiri karena adanya kontak dekat dengan hewan maupun orang yang terinfeksi. Selain itu, memegang bahan-bahan seperti selimut juga bisa menjadi penyebab penularan pada seseorang.
Berikut beberapa cara penyebaran cacar monyet dai hewan ke manusia, di antaranya:
- Gigitan atau cakaran hewan
- Bermain dengan binatang sebelum memasak
- Makan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi
- Kontak langsung dengan cairan tubuh atau ruam hewan dengan cacar monyet.
Berikut beberapa penularan antarmanusia, di antaranya:
- Kontak langsung dengan ruam, koreng, atau cairan tubuh orang yang terkena cacar monyet.
- Kontak dekat yang diperpanjang (lebih dari empat jam) dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi.
- Menyentuh pakaian, seprai, selimut atau bahan lain yang pernah terkena ruam atau cairan tubuh orang yang terinfeksi.
- Orang hamil yang terinfeksi ke janin.