Profesor Zubairi Minta Indonesia Waspada Setelah Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Kondisi Kesehatan Darurat Global

Minggu, 24 Juli 2022 | 13:50 WIB
Profesor Zubairi Minta Indonesia Waspada Setelah Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Kondisi Kesehatan Darurat Global
Ilustrasi Cacar Monyet (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hingga kini jumlah kasus infeksi cacar monyet atau monkeypox terus bertambah.

Mengantisipasi akan terjadinya pandemi, Organisasi Kesehatan Dunia WHO menetapkan cacar monyet sebagai kondisi kesehatan darutat atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Hal tersebut diungkap oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam Media Briefing yang dilaksanaka Sabtu, (23/7/2022).

Melihat kondisi tersebut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) - Profesor Zubairi Djurban mengatakan Indonesia harus siaga terhadap kasus cacar monyet yang terus bertambah.

Menurutnya, Indonesia harus segera mempersiapkan strategi untuk mitigasi untuk mencegah penularan cacar monyet.

"Menyusul pernyataan WHO bahwa wabah cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global, maka Indonesia perlu siap siaga," tulisnya melalui akun twitter pribadinya, Sabtu (23/7/2022).

"Sangat penting untuk mengonsolidasikan strategi mitigasi di berbagai tingkatan karena lebih 16 ribu kasus telah menyebar di 75 negara saat ini. Waspada," sambung Profesor Zubairi.

Namun, apa itu cacar monyet? Bagaimana penularannya?

Melansir laman Mayo Clinic, cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Biasanya penyakit ini menyerang hewan pengerat maupun permata seperti tikus dan monyet.

Baca Juga: WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Kondisi Darurat Kesehatan atau PHEIC, Apa Bedanya dengan Pandemi?

Gejala
Meskipun demikian, penyakit ini juga bisa menyerang manusia. Negara-negara di Afrika Tengah dan Afrika Barat sering mengalami kondisi ini pada manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI