Bagaimana Prosedur Operasi Ganti Kulit yang Dilakukan Lucinta Luna?

Sabtu, 23 Juli 2022 | 19:10 WIB
Bagaimana Prosedur Operasi Ganti Kulit yang Dilakukan Lucinta Luna?
Lucinta Luna. (Instagram/@lucintaluna_manjalita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah melakukan operasi potong leher dan tulang ekor, Lucinta Luna kembali menghebohkan publik usai dirinya menyebut akan melakukan operasi lain, yaitu operasi ganti kulit.

Hal tersebut dikatakan Lucinta Luna saat menjawab pertanyaan dari salah satu pengikut Instagramnya, mengenai operasi yang akan dilakukannya. Lucinta Luna kemudian menjawab bahwa dirinya akan melakukan operasi ganti kulit.

Dalam istilah medis, operasi ganti kulit ini juga disebut sebagai cangkok kulit.

Cangkok kulit adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti kulit dengan kulit yang baru. Biasanya, cangkok kulit akan dibutuhkan karena cedera atau penyakit dan dapat bersifat sementara atau permanen.

Baca Juga: Manfaat dan Komplikasi Operasi Ganti Kulit yang Mau Dilakukan Lucinta Luna

Mengutip dari Docdoc, ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam tindakan ini, tapi cara yang paling umum adalah mengambil kulit pasien dari bagian tubuh yang lain dan memindahkannya ke bagian tubuh yang membutuhkan cangkok kulit. 

Lantas, seperti apakah prosedur ganti kulit yang akan dilakukan oleh Lucinta Luna tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Prosedur Operasi Ganti Kulit

Cangkok kulit ini memiliki beberapa jenis, dan cara pelaksanaan cangkok kulit yang tepat bergantung pada jenis cangkok yang digunakan. 

Berdasarkan ketebalan kulit, ada dua jenis cangkok, diantaranya yaitu:

Baca Juga: Lucinta Luna Jalani Operasi Ganti Kulit

1. Cangkok kulit split

Dalam tindakan cangkok kulit split ini, hanya lapisan paling luar dari kulit yaitu dermis dan epidermis yang akan diambil dari bagian tubuh donor dan dipindahkan ke bagian tubuh yang membutuhkan cangkok.

Jenis cangkok ini lebih sesuai apabila bagian tubuh yang membutuhkan cangkok berukuran besar. Namun, karena kulit yang diambil hanyalah lapisan yang tipis, maka cangkok kulit ini lebih mudah rusak dan tidak akan tumbuh saat pasien bertambah usia. 

Hal tersebut berarti bahwa apabila seseorang mendapatkan cangkok kulit split saat kecil, nantinya ia akan membutuhkan cangkok kulit tambahan.

2. Cangkok kulit ketebalan penuh

Dalam tindakan cangkok kulit jenis ini, cangkok kulit yang diambil dari area donor meliputi semua lapisan kulit serta otot dan pembuluh darah yang ada di bawah kulit.

Jenis tindakan ini lebih sesuai untuk luka yang lebih kecil dan terlihat, seperti luka pada wajah.

Cangkok kulit ketebalan penuh akan tumbuh bersama dengan kulit pasien dan biasanya keduanya dapat menyatu dengan baik. 

Bagian kulit dalam tubuh yang biasanya diambil dalam operasi cangkok jenis ini adalah punggung dan perut yang kemudian akan ditutup dengan cangkok kulit split.

Jenis Cangkok Kulit

1. Autograft

Cangkok kulit yang diambil dalam jenis cangkok kulit ini berasal dari tubuh pasien sendiri seperti bokong dan bagian dalam paha karena bagian tubuh ini mudah disembunyikan.

2. Allograft

Allograft sendiri merupakan kulit donor yang diambil dari mayat dan disimpan dengan cara dibekukan. Allograft hanya digunakan sebagai kulit pengganti sementara karena sistem kekebalan tubuh lama kelamaan akan menolak cangkok kulit ini.

3. Xenograft

Xenograft ini adalah kulit donor yang diambil dari binatang, biasanya babi. Seperti allograft, xenograft juga akan ditolak oleh tubuh pasien dalam tujuh hari dan harus digantikan dengan autograft.

Pemulihan dari tindakan cangkok kulit akan membutuhkan waktu beberapa bulan. Selama 20 hari pertama, pasien disarankan untuk tidak meninggalkan tempat tidur, terutama apabila cangkok kulit dilakukan di area kaki.

Kemudian, selama 2-3 minggu selanjutnya, pasien tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan yang bisa menekan atau menarik cangkok kulit.

Pada bulan-bulan selanjutnya, cangkok kulit harus dipasangi perban atau stocking untuk mengurangi risiko terjadinya kontraktor.

Tidak hanya itu, cangkok kulit juga harus dilembabkan atau diolesi minyak mineral agar kulit tidak kering, hal tersebut juga harus dilakukan karena kulit yang dicangkok tidak memiliki kelenjar minyak atau keringat untuk melumasi kulit.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI