4 Fakta Vaksin Booster Kedua, Apakah Sudah Dimulai di Indonesia?

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 23 Juli 2022 | 13:56 WIB
4 Fakta Vaksin Booster Kedua, Apakah Sudah Dimulai di Indonesia?
Ilustrasi vaksin booster kedua - Warga mengikuti vaksinasi booster Covid-19 di RPTRA Rawa Binong, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pendistribusian vaksin booster kedua atau dosis keempat nyatanya masih belum disambut di Indonesia.

Pertimbangan Kemenkes akan hal ini lantaran prediksi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan sejumlah negara lain yang sudah membagikan vaksin booster kedua tersebut.

"Perencanaan itu sudah ada pertimbangannya di Indonesia, karena pandemi jangka panjang," kata pihak Kemenkes.

Lantas, bagaimana kebenarannya? Simak sejumlah fakta seputar vaksin booster kedua di bawah ini.

1. Ada Prioritas Penerima Vaksin Booster Kedua

Melansir Antara, Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, pada Jumat (22/7/2022), Kemenkes bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sedang membahas secara intensif program vaksinasi dosis keempat untuk masyarakat umum di Indonesia. 

Namun, prioritas penerima vaksin booster kedua ini ditujukan kepada kelompok berisiko tinggi, seperti tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik, dan lanjut usia (lansia).

2. Vaksin Sebelumnya Belum Memenuhi Target

Hal lain yang dibahas Kemenkes bersama ITAGI adalah kemampuan pemerintah dalam penyediaan stok vaksin untuk dosis keempat. Target vaksinasi booster sendiri diketahui belum memenuhi target. 

Baca Juga: Aktivis Anak di Bali Menilai Kejahatan Seksual Meningkat di Masa Pandemi

Menurut data yang tercatat pada Dashboard Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi ketiga atau booster pertama baru mencapai 53,89 juta jiwa atau 25,88 persen dari target sasaran 208 juta jiwa lebih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI