Fluktuasi Suhu Meningkatkan Perkembangbiakan Vektor, Menyebabkan Lonjakan Infeksi Menular

Sabtu, 23 Juli 2022 | 13:30 WIB
Fluktuasi Suhu Meningkatkan Perkembangbiakan Vektor, Menyebabkan Lonjakan Infeksi Menular
Ilustrasi sakit. (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Variasi iklim ekstrem telah menyebabkan perkembangan kuman yang bisa menyebabkan lonjakan penyakit menular. Ini telah mengubah epidemiologi beberapa infeksi.

Fluktuasi suhu, terutama di negara tropis seperti Indonesia, telah menyebabkan peningkatan penyakit tular vektor.

Penularannya bisa melalui udara yang tercemar, air dan makanan yang terkontaminasi atau melalui kontak langsung.

Kaitannya antara suhu dengan infeksi

Baca Juga: Bukan Mendinginkan, Makan Es Krim saat Cuaca Panas Justru Bikin Suhu Tubuh Naik

Menurut The Health Site, suhu selalu penting untuk perkembangbiakan vektor seperti nyamuk, serangga, dan parasit.

Ilustrasi sakit (Pexels.com)
Ilustrasi sakit (Pexels.com)

Sebagian besar nyamuk berkembang biak antara 16 hingga 36 derajat Celcius, suhu di atas dan di bawah angka tersebut terlihat menurunkan perkembangbiakan.

Lebih rendah atau tingginya suhu dari angka tersebut membuat insiden demam berdarah dan malaria menjadi menurun.

Namun, jika cuaca sedang berada di musim penghujan, maka bisa menyebabkan beberapa penyakit ditularkan melalui air, seperti:

  • Gastroenteritis
  • Demam tifoid
  • Gigitan serangga atau hewan pengerat yang menyebabkan demam rickettsia
  • Leptospirosis
  • Schistosomiasis
  • Infeksi cacing tambang atau strongyloidiasis dari paparan air tergenang dengan kaki telanjang.

Perubahan lingkungan mungkin tampak tak terelakkan, tetapi untuk beradaptasi dengan perubahan ini, kita harus melakukan hal berikut:

Baca Juga: Cuaca Sumsel Kamis 21 Juli 2022: Suhu Palembang Terik di Siang Hari Ini

  • Tingkatkan sistem kekebalan tubuh kita
  • Fokus makan sehat
  • Aktivitas fisik secara teratur
  • Pemeriksaan kesehatan tepat waktu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI