Suara.com - Tisu magic adalah tisu basah yang umumnya digunakan para lelaki untuk mengatasi masalah ejakulasi dini atau untuk menguatkan ereksi bisa lebih tahan lama.
Namun dokter Konsultan Neuromuskuler dan Rehabilitasi Seksual, dr. Herdiman B. Purba, SpKFR (K) meminta para lelaki untuk berhati-hati saat menggunakan tisu magic karena bisa 'menyiksa' pasangan secara tidak langsung.
Ini karena adanya kandungan Benzalkonium chloride atau benzocaine pada tisu magic yang dioleskan di luar kulit penis, bisa membuat vagina baal atau mati rasa saat penis penetrasi ke dalam vagina.
Bahkan jika melakukan oral seks atau melakukan hubungan seks antara penis dan mulut, maka mulut atau bibir bisa mati rasa.
Baca Juga: Agar Lebih Intim, Ucapkan 3 Hal Ini ke Pasangan Sebelum Berhubungan Seks
"Masalahnya efek samping saat aktivitas seksual, pasangannya lakukan oral seks, kasian bibirnya baal. Kalau lelaki mau pakai ngerti-ngertilah, jangan biarkan pasangan menjadi baal," ujar dr. Herdiman dalam peluncuran Klinik Utama Kamirawat, di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).
Perlu diketahui, benzocaine adalah sejenis obat anestesi lokal yang terkandung dalam tisu magic.
Kandungan ini bekerja dengan memblokir sensasi rangsangan yang diterima kulit. Dengan kata lain, membuat kulit menjadi baal atau mati rasa untuk sementara.
Selain itu, dalam selembar tisu magic juga mengandung alkohol yang bisa membunuh kuman dan bakteri, tapi kandungan ini bisa mengiritasi karena kulit jadi lebih kering.
Ada juga triclosan, bahan kimia aktif antibakteri yang biasanya ditemukan pada produk perawatan dan kebersihan diri. Lalu Glyceryl cocoate atau gliserin bisa menjaga kelembapan dan menghaluskan permukaan kulit, yang bermanfaat sebagai pelumas seks sehingga penetrasi lebih mudah.
Baca Juga: 5 Mitos Masturbasi yang Masih Banyak Dipercaya, Benarkah Bikin Buta