Benarkah Istilah 'Kecanduan Seks' Itu Nyata? Begini Penjelasan Pakar

Jum'at, 22 Juli 2022 | 20:56 WIB
Benarkah Istilah 'Kecanduan Seks' Itu Nyata? Begini Penjelasan Pakar
Ilustrasi berhubungan seks (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecanduan seks bukanlah istilah resmi dalam dunia medis. Secara teknis, perilaku ini tidak sama seperti kecanduan narkoba atau alkohol.

Meskipun kecanduan seksual belum tentu merupakan gangguan mental, itu bisa menjadi indikator kondisi mendasar yang lebih serius.

Apakah kecanduan seks itu nyata?

Berdasarkan Insider, kecanduan seks bukanlah kecanduan nyata seperti pada obat-obatan atau alkohol. Tubuh secara fisiologis tidak mendambakan seks.

Baca Juga: Agar Lebih Intim, Ucapkan 3 Hal Ini ke Pasangan Sebelum Berhubungan Seks

Sebaliknya, efek yang didapat saat berhubungan seks lah yang membuat seseorang mendambakannya, seperti pelepasan dopamin. Ini dikenal sebagai perilaku seksual kompulsif.

Ilustrasi posisi bercinta woman on top. (freepik/Racool_studio)
Ilustrasi posisi berhubungan seks (freepik/Racool_studio)

Perilaku seksual kompulsif adalah ketika seseorang memiliki fantasi, dorongan, dan perilaku seksual yang berlebihan.

Pikiran dan perilaku tersebut sulit dikendalikan, dapat menyebabkan seseorang tertekan, mengganggu hubungannya serta pekerjaannya, dan berdampak negatif pada kesehatannya.

"Terlibat dalam perilaku seksual memicu dopamin, hormon yang mengaktifkan 'sirkuit saraf penghargaan' otak," kata profesor psikiatri di New York Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine, Gail Saltz, dilansir Insider.

Singkatnya, seseorang menginginkan lebih karena berhubungan seks terasa memuaskan.

Baca Juga: Widih, Demi Puaskan Suaminya, Wanita Ini Rela Beli Boneka Seks Harga Puluhan Juta dan Diberi Nama Pula!

Sementara itu kecanduan obat-obatan dan lakohol terjadi karena zat tersebut mengubah fungsi otak hingga membuat keinginan menjadi kebutuhan.

Oleh karena itu, kecanduan narkoba dan alkohol diklasifikasikan sebagai gangguan kesehatan mental oleh American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).

DSM-5 tidak mengklasifikasikan kecanduan seks sebagai gangguan kesehatan mental karena tidak seperti pecandu narkoba, mereka yang terlibat dalam perilaku seks kompulsif tidak membutuhkan seks secara fisik.

"Pecandu seks juga tidak akan mengalami gejala penarikan seperti kegelisahan, tekanan darah tinggi, dan malaise jika tidak melakukannya," jelas psikolog klinis di Albuquerque, New Mexico, David Ley.

Perilaku seksual kompulsif menjadi gangguan ketika memengaruhi fungsi seseorang dan membuat mereka tidak menjalani kehidupan secara buruk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI