Ngeri, Kecoak Merangkak dan Mati di Dalam Telinga Perempuan Ini

Vania Rossa | Dinda Rachmawati
Ngeri, Kecoak Merangkak dan Mati di Dalam Telinga Perempuan Ini
Ilustrasi Telinga (Shutterstock)

Yang membuatnya cemas, kecoak itu hancur berkeping-keping di dalam telinganya.

Suara.com - Bagi banyak orang, kecoak merupakan hewan menakutkan sekaligus menjijikkan yang sering dihindari. Namun, baru-baru ini, seorang perempuan asal Singapura mengisahkan pengalaman tidak menyenangkannya yang ia alami dengan kecoak.

Dilansir Says, rupanya hama satu ini merangkak ke salah satu lubang telinganya dan mati di dalam sana. Mendokumentasikan pengalamannya di TikTok, perempuan bernama Nadia ini mengatakan jika kejadian itu berawal saat dirinya sedang tidur.

Saat itu, ia mulai merasakan kecoak merangkak di dekat telinganya dan mencoba masuk ke dalamnya. Dia pun mulai memukul serangga tersebut untuk membunuhnya.

Dia menjelaskan dalam video lanjutan bahwa kecoak yang diperkirakan berukuran antara 3,5 hingga 4 cm, masih hidup dan menendang ketika terus masuk ke telinganya.

Baca Juga: Benarkah Lubang di Gendang Telinga Bisa Ganggu Pendengaran? Ini Penjelasannya

Saat itulah dia mengambil sebotol obat kumur dan menempelkannya di telinganya. Namun bukannya keluar, dia malah harus berurusan dengan seekor kecoa mati yang terjebak jauh di dalam celah telinganya.

Menggunakan pinset, Nadia mencoba menarikmha itu keluar. Yang membuatnya cemas, kecoak itu hancur berkeping-keping dan sekarang dia tidak dapat mengambil sisa kecoak itu.

"Aku merogoh telingaku, kan? Dan aku malah membelah kecoak itu menjadi dua. Aku memecahkannya menjadi beberapa bagian, sehingga keluarlah usus putihnya dan, seperti, kulitnya," jelasnya sambil meringis jijik.

Tak perlu waktu lama, Nadia pun meminta pertolongan rumah sakit. Di sana, katanya, dokter menggunakan beberapa alat medis untuk mengeluarkan sisa tubuh kecoak dengan bantuan pengisapan.

Setelah dengan susah payah menarik kaki demi kaki keluar, dokter akhirnya berhasil mengeluarkan setiap potongan serangga itu dari telinganya. Itu termasuk kepala.

Baca Juga: Bahaya Membersihkan Telinga dengan Korek Kuping, Ini Penjelasan Dokter THT

Dia kemudian diberi obat tetes telinga antibakteri dan diperbolehkan untuk pulang. Sungguh, pengalaman menakutkan dari awal hingga akhir.