Suara.com - Sebagian besar dari kita tentu pernah mengalami sensasi perih dan panas seperti terbakar di dada. Kondisi ini disebut heartburn.
Meski normal dan umum terjadi, jangan sampai mengabaikannya jika terjadi secara berulang dan sering. Sebab, heartburn bisa meningkatkan risiko penyakit serius.
Sebuah studi yang dilakukan pada 500.000 orang dewasa pada Februari 2022 menunjukkan heartburn yang terjadi lebih dari dua kali berisiko tinggi didiagnosis kanker kerongkongan.
Sekitar 17 persen dari kanker tersebut yang terjadi pada orang berusia 50 hingga 70 tahun diperkirakan berkaitan dengan refluks asam, yang bisa menyebabkan heartburn.
Peningkatan risiko ini terjadi pada siapa saja, tidak memandang jenis kelamin, serta kebiasaannya, seperti merokok atau minum alkohol.
Heartburn bukan hanya penyebab potensial kanker, tetapi juga gejala utama kanker kerongkongan atau esofagus, lapor The Sun.
Tanda yang tidak boleh diabaikan
Gejala kanker esofagus memang cukup sulit dikenali karena umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada penderita refluks asam.
"Tetapi penting untuk diperiksa oleh dokter umum jika gejala berubah, memburuk, atau terasa tidak normal untuk Anda," peringat layanan kesehatan nasional Inggris (NHS).
Baca Juga: Didiagnosis Refluks Asam, Wanita Ini Justru Lumpuh dari Pinggang ke Bawah!
Bila penderita mengalami gejala, biasanya keluhan berupa:
- Maag
- Masalah menelan
- Merasa sakit
- Gangguan pencernaan
- Sering bersendawa
Selain itu, ada beberapa tanda yang mungkin termasuk:
- Batuk serak yang tidak kunjung sembuh
- Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan
- Merasa lelah
- Sakit di dada