Ari Lasso Jalani PET Scan, Begini Prosedur dan Fungsinya untuk Tubuh!

Jum'at, 22 Juli 2022 | 17:42 WIB
Ari Lasso Jalani PET Scan, Begini Prosedur dan Fungsinya untuk Tubuh!
Ari Lasso PET scan (Instagram/@ari_lasso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sembuh melawan kanker limfoma, Ari Lasso masih rutin untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

Baru-baru ini, Ari Lasso mengunggah foto dirinya yang akan menjalani PET scan di rumah sakit. Ia pun bercerita bahwa hasil PET scan dirinya cukup baik.

"Puji Tuhan, PET scan pagi ini berjalan labcar dan hasilnya bagus. Cuma bisa bersyukur untuk anugerah. Makasih untuk doa teman-teman dan kalian semua ya," ujar Ari Lasso dalam unggahan Instagram.

PET scan adalah pemeriksaan medis untuk mendeteksi penyakit tertentu di dalam tubuh dengan cara melihat fungsi jaringan atau organ tubuh.

Baca Juga: Ngeri, Pasien Cacar Monyet Cerita Takut Mati karena Tak Bisa Telan Ludahnya Sendiri

Ari Lasso (Instagram/@ari_lasso)
Ari Lasso (Instagram/@ari_lasso)

Tapi dilansir dari laman Hellosehat, tidak semua orang perlu menjalani pemeriksaan ini. Dokter biasanya menyarankan PET scan pada penderita kanker, penyakit jantung dan gangguan otak.

Tes medis ini menggunakan cairan radioaktif sebagai alat pelacak yang memeriksa kerusakan sel penyebab penyakit.

Cairan pelacak ini diberikan kepada pasien dengan cara disuntik, ditelan atau dihirup tergantung pada organ atau jaringan yang akan diamati.

Pada orang dengan sel kanker, sel-sel itu akan membutuhkan banyak energi. Sel-sel kanker ini akan mengambil lebih banyak zat pelacak tersebut.

Zat pelacak yang terkumpul pada area tertentu akan menunjukkan aktivitas kimiawi lebih tinggi. Artinya, area itu mungkin terkena sel kanker atau gangguan lainnya.

Baca Juga: Diduga Kena Virus PMK, Kerbau Bule Keturunan Kyai Slamet Milik Keraton Kasunanan Surakarta Mati

PET scan merupakan singkatan dari positron emission tomography scan, yang memiliki beberapa fungsi.

  1. Mengukur fungsi vital tubuh, seperti oksigen, metabolisme gula darah dan aliran darah
  2. Deteksi organ dan jaringan yang tidak berfungsi baik
  3. Deteksi perkembangan sel kanker atau tumor
  4. Mengevaluasi seberapa baik rencana perawatan pasien dengan kondisi tertentu.

Pemeriksaan ini juga bisa dikombinasikan dengan tes medis lain, seperti CT scan atau MRI, tetapi juga bisa dilakukan secara tunggal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI