Kasus Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dibully, Ini Gejala Depresi pada Anak

Jum'at, 22 Juli 2022 | 14:18 WIB
Kasus Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dibully, Ini Gejala Depresi pada Anak
Ilustrasi Bullying (Pexels/Mikhail Nilov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah SD di Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia karena depresI setelah dibully. Bocah tersebut diduga mengalami perundungan dari teman-temannya dengan cara dipaksa menyetubuhi kucing.

Bocah tersebut berinisial F, yang menghembuskan napas terakhirnya di RSUD SMC Tasikmalaya. Perundungan yang dilakukan teman-temannya itu juga direkam dan disebar hingga viral di media sosial.

Hal itu membuat sang bocah kemudian mengalami trauma dan penurunan kondisi psikis. F kemudian depresi atas perundungan tersebut, terlebih aksinya menyetubuhi kucing beredar di media sosial.

Depresi itu membuat korban tidak mau makan. F kemudian mengeluhkan sakit pada tenggorokannya dan dibawa ke rumah sakit, menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit saat menjalani perawatan.

Lantas, seperti apa gejala dan dampak depresi pada seorang anak? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Depresi pada anak bisa membatasi kemampuannya dalam melakukan aktivitas secara normal. Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor.

Mulai dari perundungan atau bullying yang terjadi di lingkungannya, kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, perceraian orang tua, kematian orang terdekat, hingga gangguan mental seperti bipolar, autisme, atau bahkan OCD.

Secara umum, gejala depresi pada anak sering kali tidak disadari oleh orang-orang disekitarnya. Hal tersebut karena anak belum bisa menyampaikan perasaannya dengan baik. Oleh sebabnya, orang tua harus pandai mencermati perubahan emosi dan perilaku pada anak.

Melansir dari Alodokter, gejala depresi pada anak bisa dibagi menjadi dua aspek yaitu gejala fisik dan gejala mental.

Baca Juga: Belajar dari Kasus Bullying Siswa SD di Tasikmalaya, Psikolog Ingatkan Pentingnya Peka Terhadap Tanda Depresi Anak

Gejala fisik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI