Hari Anak Nasional: Kemenpppa Perkuat Peran Forum Anak Nasional

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 22 Juli 2022 | 14:16 WIB
Hari Anak Nasional: Kemenpppa Perkuat Peran Forum Anak Nasional
Forum Anak Nasional bacakan Suara Anak Indonesia. (Dok. Forum Anak Nasional)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berupaya memperkuat peran Forum Anak Nasional (FAN).

Hal itu dilakukan sebagai wadah bagi anak untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan sebagai upaya pemerintah mewujudkan pemenuhan hak anak.

"Memberikan ruang diskusi bagi anak adalah bentuk pelibatan anak tidak hanya sebagai obyek tetapi subyek pembangunan. Forum Anak selama ini telah membuktikan mampu memberikan ide-ide kreatif untuk menyelesaikan permasalahan di daerahnya," tutur Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni seperti dikutip dari ANTARA, Jumat, (22/7/2022).

Menurut dia, Forum Anak adalah salah satu bentuk perwujudan dari hak partisipasi anak.

Baca Juga: Kak Seto Ungkap Korban Dugaan Kekerasan Orang Tua di Bekasi Merupakan Anak Cerdas dan Punya Daya Ingat Bagus

Ilustrasi anak-anak (Pixabay/HaiBaron)
Ilustrasi anak-anak (Pixabay/HaiBaron)

Kementerian PPPA memberikan ruang bagi anak dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan pandangan dan pendapatnya tentang berbagai permasalahan anak oleh anak dari masing-masing daerah.

Ajang pertemuan ini sekaligus upaya Kementerian PPPA mendorong pemenuhan hak partisipasi anak yang dimulai dengan peningkatan kapasitas Forum Anak Nasional, Fasilitator Forum Anak Nasional dan para pendamping Forum Anak di daerah masing-masing.

Dalam menyambut peringatan Hari Anak Nasional 2022., Agustina Erni mengatakan pemerintah, baik pusat, provinsi, hingga daerah melalui Dinas PPPA berupaya mengimplementasikan Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Forum Anak.

Selain itu sinergi dan kolaborasi merupakan hal penting dalam meningkatkan partisipasi anak sebagai 2P (Pelapor dan Pelopor) dan melalui partisipasi anak dalam perencanaan pembangunan.

Baca Juga: Tetangga Ungkap Ibu Balita yang Ditelantarkan di Denpasar Juga Disiksa Hampir Tiap Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI