Hits Health: Serba-Serbi Operasi yang Dilakukan Lucinta Luna, Punggung Perempuan Nyaris Hancur Karena Herpes

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 22 Juli 2022 | 10:23 WIB
Hits Health: Serba-Serbi Operasi yang Dilakukan Lucinta Luna, Punggung Perempuan Nyaris Hancur Karena Herpes
Lucinta Luna menangis jelang operasi. [Vlog Lucinta Luna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebriti Lucinta Luna melakukan serangkaian operasi besar-besaran dalam mengubah tubuhnya. Tak hanya satu, tapi beberapa operasi sekaligus. Mulai dari pemotongan jakun untuk mengubah suara hingga transplantasi rahim untuk hamil. Apa saja risiko yang mengintai?

Fenomena mengerikan dialami seorang perempuan yang nyaris meninggal karena infeksi kulit bakteri pemakan daging, bersamaan dengan infeksi sakit herpes zoster. Yang mengerikan, hampir sebagian besar jaringan punggungnya hancur gara-gara infeksinya ini!

Simak selengkapnya di bawah ini! 

1. Serba-Serbi Operasi yang Dilakukan Lucinta Luna: Transplantasi Rahim Hingga Potong Jakun

Lucinta Luna menangis jelang operasi. [Vlog Lucinta Luna]
Lucinta Luna menangis jelang operasi. [Vlog Lucinta Luna]

Selebriti Lucinta Luna melakukan serangkaian operasi besar-besaran dalam mengubah tubuhnya. Apa saja risiko kesehatan yang mengintai?

Dua pekan terakhir, media sosial dihebohkan dengan Lucinta Luna yang melakukan operasi, mulai dari pemotongan jakun untuk mengubah suara hingga transplantasi rahim untuk hamil.

Baca selengkapnya

2. Ngeri! Punggung Perempuan Ini Nyaris Hancur Karena Herpes dan Infeksi Bakteri Pemakan Daging

Naegleria fowleri bakteri pemakan daging. (Shutterstock)
Naegleria fowleri bakteri pemakan daging. (Shutterstock)

Fenomena mengerikan dialami seorang perempuan yang nyaris meninggal karena infeksi kulit bakteri pemakan daging, bersamaan dengan infeksi sakit herpes zoster.

Baca Juga: Sudah Lepas Perban, Bibir Lucinta Luna Dipuji Netizen

Ia adalah perempuan berusia 59 tahun, yang sebagian besar jaringan punggungnya hancur. Hal ini sesuai dengan laporan dokter dari Rumah Sakit Universitas Balikesir Turki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI