Mengenal Gejala Aneurisma Otak yang Pernah Diderita Emilia Clarke, Salah Satunya Leher Kaku

Rabu, 20 Juli 2022 | 19:51 WIB
Mengenal Gejala Aneurisma Otak yang Pernah Diderita Emilia Clarke, Salah Satunya Leher Kaku
Emilia Clarke sebagai Daenerys Targaryen dalam serial Game of Thrones. [HBO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain 'Game of Thrones' Emilia Clarke mengungkap kembali kondisinya yang pernah menderita aneurisma otak sebanyak dua kali pada 2011 dan 2013 silam.

Aktris 35 tahun ini takjub dirinya masih bisa berbicara dan menjalani hidupnya secara normal.

"Sungguh luar biasa bahwa saya dapat berbicaram terkadang secara jelas, dan menjalani hidup sepenuhnya normal tanpa dampak sama sekali," kata Clarke, ketika diwawancara di acara BBC Sunday Morning, Minggu (17/7/2022).

Berdasarkan laman Mayo Clinic, aneurisma otak merupakan tonjolan di pembuluh darah di otak. Seringnya, aneurisma terlihat seperti buah beri yang bergantung di batang pembuluh darah.

Baca Juga: Sampai Kalut! Ruben Onsu Sebut Sarwendah Punya Kista di Batang Otak

Aneurisma dapat bocor atau pecah, menyebabkan pendarahan ke otak atau stroke hemoragik. Kondisinya bisa mengancam jiwa bila sampai pecah.

Emilia Clarke menderita penyakit otak (YouTube/CBS Sunday Morning)
Emilia Clarke menderita penyakit otak (YouTube/CBS Sunday Morning)

Gejala aneurisma otak

Aneurisma pecah

Sakit kepala parah yang tiba-tiba adalah gejala utama dari aneurisma yang pecah, seringnya digambarkan sebagai "sakit kepala terburuk".

Selain sakit kepala, tanda lainnya berupa:

Baca Juga: Ruben Onsu Ingin Rahasiakan Kista di Batang Otak, Sarwendah Tahu Sendiri

  • Mual dan muntah
  • Leher kaku
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Kepekaan terhadap cahaya
  • Kelopak mata terkulai
  • Penurunan kesadaran
  • Kebingungan

Aneurisma bocor

Dalam beberapa kasus, aneurisma dapat mengeluarkan sedikit darah. Kebocoran ini hanya dapat menyebabkan sakit kepala yang tiba-tiba dan sangat parah.

Seringnya aneurisma pecah setelah terjadi kebocoran.

Aneurisma tidak pecah

Aneurisma otak yang tidak pecah mungkin tidak menimbulkan gejala, terutama jika ukurannya kecil. Ketika ukurannya bertambah besar, aneurisma bisa menekan jaringan otak dan saraf, yang bisa menyebabkan:

  • Nyeri di atas dan di belakang satu mata
  • Pupil melebar
  • Perubahan penglihatan atau penglihatan ganda
  • Mati rasa di satu sisi wajah

Akibat kondisinya, Clarke menjalani dua operasi, yang satu berhasil dan yang kedua gagal hingga menyebabkan pendarahan besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI