Emilia Clarke Takjub Dirinya Masih Bisa Bicara Setelah Derita Aneurisma Otak 2 Kali

Rabu, 20 Juli 2022 | 17:44 WIB
Emilia Clarke Takjub Dirinya Masih Bisa Bicara Setelah Derita Aneurisma Otak 2 Kali
Emilia Clarke [ANGELA WEISS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Emilia Clarke takjub dengan kondisinya yang masih dapat berbicara setelah mengalami dua kali aneurisma otak, yang terjadi saat dirinya berusia awal 20 tahun.

Aneurisma otak merupakan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Tonjolan ini bisa pecah dan menyebabkan pendarahan, kerusakan otak, dan kematian.

Dalam wawancara dengan Sunday Morning di BBC pada Minggu (17/7/2022), wanita 35 tahun itu menderita aneurisma otak pada 2011 dan 2013.

Ia pertama kali menderita aneurisma otak saat berusia 24 tahun.

Baca Juga: Merasa Trauma, Emilia Clarke Belum Ingin Berfoto dengan Penggemar

"Sungguh luar biasa bahwa saya dapat berbicara, terkadang dengan jelas, dan menjalani hidup dengan sepenuhnya normal tanpa dampak sama sekali," kara Clarke, dilansir Insider.

Emilia Clarke menderita penyakit otak (YouTube/CBS Sunday Morning)
Emilia Clarke menderita penyakit otak (YouTube/CBS Sunday Morning)

Akibat aneurismanya, Clarke mengalami sakit kepala yang sangat menyiksa dan muntah.

Clarke dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi demi menghentikan pendarahan aneurisma. Prosedurnya berhasil, tetapi saat itu dokter mengatakan dia memiliki aneurisma lain yang ukurannya lebih kecil.

Pemain 'Game of Thrones' ini kembali menjalani prosedur yang sama setelah aneurismanya tumbuh lebih besar dan berisiko pecah.

Sayangnya, prosedur kedua gagal. Ia pun mengalami pendarahan otak dan pada operasi otak selanjutnya, sebagian tengkorak Clarke diangkat.

Baca Juga: Terinspirasi Jlo, Gaun Emilia Clarke di Emmy Awards 2019 Curi Perhatian

Aneurisma besar dan yang tumbuh, meskipun kecil, kemungkinan besar akan pecah.

Faktor gaya hidup seperti merokok dan tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko aneurisma, dan bisa berakhir pecah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI