Suara.com - Sebastien Haller, striker Borussia Dortmund didiagnosis menderita tumor testis setelah mengeluh sakit ketika berlatih.
Kini, Sebastien Haller harus istirahat untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut guna menangani tumor testis yang dideritanya.
Tumor yang ditumbuh di testis atau buah zakar juga bisa disebut sebagai kanker testis. Tumor testis ini biasanya ditandai dengan benjolan yang disertai nyeri pada salah satu testis.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani, tumor testis bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca Juga: Studi Lancet: Nitric Oxide Nasal Spray 93 Persen Efektif Lawan Virus Corona di Rongga Hidung
Pada sebagian besar kasus dilansir dari Alodokter, tumor testis bisa menyebar ke kelenjar getah bening, perut atau paru-paru. Meskipun jarang terjadi, tumor testis ini bisa menyebar ke organ hati, tulang dan otak.
Komplikasi lain dari tumor testis adalah kemandulan setelah tindakan orkiektomi. Tapi dilansir dari Alodokter, hal ini biasanya terjadi setelah kedua testis diangkat.
Jika hanya satu testis yang diangkat, fungsi seksual dan kemampuan pasien untuk memiliki anak akan terganggu.
Pengobatan Tumor Testis
Pangobatan tumor testis juga tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Pengobatan tumor testis biasanya meliputi:
Baca Juga: Varian Centaurus Telah Terdeteksi di 10 Negara, Seberapa Besar Penularannya?
1. Orkiektomi
Operasi orkiektomi adalah pilihan pertama untuk mengatasi kondisi ini. Tindakan ini berfungsi mengangkat testis yang terkena kanker.
2. Radioterapi
Radioterapi bertujuan menghancurkan sel-sel kanker menggunakan sinar radiasi tinggi. Tindakan ini dilakukan setelah orkiektomi pada kanker testis seminoma, terutama bila menyebar ke kelenjar getah bening.
3. Kemoterapi
Kemoterapi biasanya dilakukan dengan cara dokter memberikan obat antikanker untuk membunuh sel-sel kanker. Pengobatan ini dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker sekaligus terapi sebelum dan setelah operasi pengangkatan benjolan.
4. Pengangkatan kelenjar getah bening
Tindakan pengangkatan kelenjar getah bening bisa dilakukan ketika kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening di perut.
5. Terapi pengganti hormon testosteron
Tindakan pengangkatan testis bisa mempengaruhi produksi hormon testosteron. Karena itu, pasien membutuhkan terapi pengganti hormon testosteron.